Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Provinsi Banten, meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya mewaspadai penularan penyakit cacar monyet.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni, Dinas Kesehatan sudah menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan untuk menjalankan langkah-langkah guna mendeteksi dini penularan cacar monyet serta menyiapkan tata laksana penanganan dan pemeriksaan laboratorium.

Baca juga: Dokter: Batu ginjal disebabkan karena asupan cairan harian ke tubuh kurang

"Seluruh fasilitas kesehatan juga diinstruksikan untuk menyebarluaskan informasi atau mengedukasi tentang cacar monyet kepada masyarakat luas," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah di Tangerang, Kamis.

Dini mengatakan bahwa Dinas Kesehatan juga sudah menyiapkan fasilitas karantina untuk menangani pasien cacar monyet di RSUD Kota Tangerang.

Ia meminta semua pihak, termasuk masyarakat, meningkatkan kewaspadaan meski kasus penularan cacar monyet belum ditemukan di wilayah Kota Tangerang.

"Masyarakat tetap tenang jangan panik, tetap seperti biasa meningkatkan imunitas, memperbaiki (penerapan) pola hidup bersih dan sehat (PHBS), berolahraga, dan selalu makan makanan bergizi," katanya.

Dia mengimbau warga yang mengalami gejala serupa cacar monyet seperti demam lebih 38 derajat Celsius; ruam di kepala, wajah, serta telapak tangan dan kaki; perubahan warna kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri.

"Jika mengalami gejala klinis tersebut, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat sehingga petugas kesehatan bisa segera melakukan penelusuran, apakah penyakit tersebut benar-benar positif cacar monyet atau bukan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa virus penyebab penyakit cacar monyet bisa menular melalui sentuhan fisik dengan penderita atau kontak dengan cairan yang keluar dari ruam penderita.

"Ayo selalu waspada dengan tidak bertukar alat pribadi seperti handuk dan lainnya. Kuncinya, tingkatkan PHBS," katanya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022