Tangerang (Antara News) - Lion Air menargetkan penerbangan akan kembali normal mulai Sabtu (21/2).


Direktur Umum Lion Air Edward Sirait di Tangerang, Jumat, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengecek kesiapan seluruh armada termasuk tiga pesawat yang rusak karena kemasukan burung.

Dijelaskannya, Lion Air memiliki 110 pesawat dan 81 pesawat di antaranya digunakan untuk penerbangan setiap hari.

Bahkan, ada enam pesawat cadangan seperti dua pesawat di Batam, satu pesawat di Surbaya, satu pesawat di Jakarta dan satu pesawat di Makasar.

Namun, karena kondisi operasional jadwal penerbangan yang sudah teracak-acak, tidak mungkin menggunakan pesawat cadangan yang ada.

Begitu pula dengan jarak dari pesawat cadangan tersebut yang membutuhkan waktu sehingga diputuskan untuk mengambil langkah lainnya.

Langkah itu yakni bagi penumpang yang sudah di bandara bisa melakukan refund karena jadwal penerbangan Jumat mulai pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB dibatalkan.

Penumpang bisa mendapatkan kembali uang pembelian tiket tanpa ada potongan sedikit pun. Lalu, penumpang yang masih di rumah bisa melakukan penjawalan ulang dan memilih penerbangan pada Senin hingga Rabu depan tanpa dikenakan biaya apapun.

"Kami minta maaf karena ada masalah ini. Kami tawarkan penumpang untuk melakukan refund atau memilih penerbangan Senin atau Rabu depan," tegasnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015