Cikarang (Antara News) - Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Loh-Meow Chong, investor Jepang yang berada di kawasan industri Cikarang menyatakan optimistis terhadap prospek investasi di Indonesia bahkan beberapa berencana memperluas investasinya.


"Sikap optimistis para investor Jepang ini tercermin dalam seminar mengenai prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan hutang luar negeri korporasi bukan bank yang diselenggarakan proyek mixed use Orange Conty berkerja sama dengan salah satu bank asal Jepang pada Senin (16/2)," kata Loh Meow Chong di Cikarang, Selasa.

Investor asal Jepang yang hadir dalam seminar tersebut diantaranya berasal dari  PT Howa Indonesia, PT Mitutoyo Indonesia, PT Araya Steel Tube Indonesia, PT Tenma Cikarang Indonesia, PT Kaji Machinery Indonesia, yang seluruhnya berasal dari kawasan industri Lipo Cikarang.

Terkait hal tersebut, Loh Meow Chong mengatakan, sebagai pengelola Kawasan Industri dan bisnis kami sangat mendukung upaya mensosialisasikan peraturan-peraturan dari otoritas Indonesia untuk membantu kemudahan investasi di Indonesia.

Menurut dia, sejauh ini perusahaan Jepang menyambut baik peraturan tersebut karena dinilai akan mengurangi resiko votalitas nilai tukar rupiah.

Sebagaimana disampaikankan oleh Tsutomu Yasunaka dari PT Araya Steel Tube Indonesia mengatakan, ”kami merespon positif peraturan tersebut dan siap untuk melaksanakan terlebih karena kami mendapatkan sosialisasi langsung dari nara sumber terpercaya."

Stanley Ang, Chief Marketing Officer PT Lippo Cikarang Tbk mengatakan, PT Lippo Cikarang Tbk bersedia menjadi mitra strategis sekaligus mediator yang mempersiapkan kebutuhan informasi terlengkap dan terakurat bagi calon investor Jepang dan asing lainnya yang ingin berinvestasi dan akan memperluas investasi di Indonesia, termasuk ratusan perusahaan Jepang di Lippo Cikarang dan sekitarnya.

Stanley Ang menambahkan bahwa, untuk mendukung investasi perusahaan Jepang di Lippo Cikarang, kami menyediakan satu kawasan baru, Orange County seluas 322 hektar. Orange County akan menjadi pusat kegiatan bisnis dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta dengan pembangunan mega konstruksi seluas 16.500.000 m2, terdiri dari area Lippo CBD seluas 82,3 hektar. 

Kawasan Central Business District atau CBD-nya ini lebih besar dibandingkan area pusat bisnis di beberapa kota besar di dunia sperti Hudson Yards New York, ICC Union Square Hongkong atau Roppongi Hills Tokyo. 

Orange County berada di kawasan segitiga emas baru di Koridor Timur Jakarta karena berlokasi tepat di jantung area antara Lippo Cikarang, Jababeka dan Delta Mas dengan economic base yang sangat kuat yaitu kawasan industri dan sudah menjadi destinasi perusahaan-perusahaan terkemuka dunia yang menanamkan investasi dalam bentuk industri manufaktur dengan label nama-nama besar seperti Toyota, Honda, Suzuki, Hyundai, Hankook, Danone, Coca-Cola, Bridgestone. 

Pada 12 Februari lalu, Menteri Perindustrian RI Saleh Husin meletakkan batu pertama sebagai awal pembangunan kawasan Orange County yang menerapkan konsep smart city. Acara peletakan batu pertama itu menandai tumbuhnya kawasan investasi baru dengan potensi investasi mencapai Rp250 triliun.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015