Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan melanjutkan revitalisasi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) milik Banten yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan.

Kepala Disnakertrans Banten Hudaya di Serang, Kamis, mengatakan Tahun 2015 pihaknya menganggarkan sekitar Rp70 miliar untuk belanja langsung termasuk pengadaan miniatur mesin industri untuk pelatihan di BLKI tersebut.

Miniatur mesin industri tersebut secara spesifikasi hampir sama dengan mesin aslinya untuk industri bidang makanan, minuman, pabrik semen, makanan kalengan dan lainnya.

"Fungsinya untuk pelatihan calon tenaga kerja di industri seperti itu, pendekatannya 'problem solving' dalam industri tersebut," katanya.

Menurut Hudaya, dengan mesin tersebut para peserta pelatihan akan memahami sudut-sudut yang 'truble' pada mesin industri tersebut, baik untuk kebutuhan di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Karena kebutuhan tenaga kerja manufactur industri seperti itu cukup tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Hudaya.

Ia mengatakan, saat ini saja Tiongkok membutuhkan sekitar 150 ribu orang tenaga kerja profesional di bidang manufaktur. Namun demikian, Pemprov Banten hanya menyanggupi sekitar 1.000 orang yang dan Tahun 2015 akan dikirim sekitar 40 orang.

"Kita melanjutkan kerja sama dengan Provinsi Zhejiang yang dulu sempat tertunda. nanti kita kirim tenaga kerja ke sana," kata Hudaya.

Menurut dia, dengan adanya revitalisasi tersebut, maka BLKI Banten harus menjadi pusat inovasi, seperti yang dikembangkan di Solo Techno Park. Selain itu, revitalisasi tersebut juga akan berimplikasi pada kebutuhan instruktur di BLKI serta asrama yang dibutuhkan untuk menampung sekitar 500 orang.

"Tujuan kita untuk mengurangi angka pengangguran dan peningkatan daya saing," kata Hudaya.

Ia mengatakan, beberapa bidang keahlian yang sudah dikembangkan di BLKI tersebut diantaranya teknik mesin, elektro, kelistrikan, otomotif serta keahlian lainnya untuk pengembangan industri kecil dan menengah.

"Kedepan kita juga akan membuka keahlian pada bidang pengelasan bawah laut," katanya.

Plt Gubernur Banten Rano Karno sebelumnya berjanji untuk melakukan revitalisasi BLKI yang merupakan pelimpahan aset ke Pemrov Banten dari Jawa Barat.

Rano berharap BLKI tersebut bisa diefektifkan menyiapkan tenaga kerja ahli yang bertaraf internasional.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015