Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan jalan tol Serang - Panimbang nantinya dapat mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Tanjung Lesung hanya dua jam.
 
"Kami pengalaman 26 tahun lalu saat berpangkat kolonel bersama isteri dan anak ke Tanjung Lesung - Jakarta sampai lima jam," kata Luhut pada pelaksanaan peletakan batu pertama Ground Breaking Pembangunan Jalan Tol Sesi 3 Cileles - Panimbang 33 kilometer di Pandeglang, Senin. 

Baca juga: Jayabaya: Tol Serang - Panimbang tumbuhkan ekonomi baru Banten Selatan
 
Pembangunan jalan tol Serang - Panimbang dapat mempersingkat dari Jakarta ke Tanjung Lesung bisa ditempuh dengan dua jam.
  
Kemungkinan besar Tanjung Lesung, Banten akan banyak para investor untuk mengembangkan usahanya di bidang destinasi wisata hingga hotel berbintang.
  
Pembangunan jalan tol Serang - Panimbang untuk mempercepat Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) di Panimbang Banten selatan.
 
Karena itu, masyarakat Banten harus mendukung pembangunan jalan tol Serang - Panimbang guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
 
Bahkan, pertumbuhan ekonomi Banten bisa menjadi lebih baik hingga melebihi pertumbuhan nasional 5, 44 persen.
 
Karena itu, masyarakat agar lahan miliknya bisa dibebaskan untuk pembangunan jalan tol Serang - Panimbang.
  
Saat ini, hanya relatif kecil masih ada lahan yang belum dibebaskan untuk proyek pembangunan jalan tol tersebut.
 
"Kami minta tokoh masyarakat Banten dapat berkolaborasi untuk membantu pembebasan lahan itu," katanya.
 
Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan tol Serang - Panimbang ditargetkan beroperasi tahun 2024 sehingga dapat mempersingkat perjalanan Jakarta ke Tanjung Lesung bisa ditempuh dua jam.
 
Pembangunan jalan tol Serang - Panimbang dipastikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banten.
 
Selain itu juga mendukung percepatan pengembangan KEK Tanjung Lesung dan dapat mempersingkat waktu Jakarta-Tanjung Lesung dari yang semula 5 jam menjadi 2 jam.
 
Tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,67 kilometer yang terdiri atas tiga seksi dan untuk seksi 3, sumber pembiayaan dari APBN dan pinjaman China Bank.
 
Untuk seksi 1 tol tersebut adalah Serang - Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer ini memakan biaya Rp3,622 triliun.
 
Selanjutnya, seksi 2 jalan tol Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 kilometer dengan biaya Rp2,578 triliun.
 
Saat ini, proses konstruksi masih 31,20 persen dan progres lahan 71,85 persen.
 
Sementara itu, sesi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer dengan membutuhkan biaya Rp4,626 triliun dan progres lahan saat ini 77,90 persen.
 
"Kita berharap jalan tol Serang - Panimbang bisa diselesaikan di kuartal I/2024 sehingga dapat mendukung destinasi wisata Tanjung Lesung,” katanya.
 
 


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022