Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung peningkatan infrastruktur jalur kereta api di daerah itu sebagai upaya memperlancar mobilitas masyarakat sekitar.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono di Serang, Kamis, mengungkapkan, pihaknya akan terus mendukung peningkatan infrastruktur perkeretaapian, hal itu sebagai memperlancar mobilitas.
Baca juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tegaskan Pemerintah Hadir dan Serius Tangani PMK
"Tentunya kami akan terus dukung pelaksanaanya (peningkatan infrastruktur kereta api)," kata Tranggono.
Ia menyebutkan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka pembangunan infrastruktur kereta api di Bantenakan menjadi salah satu alat transportasi pilihan masyarakat sekitar.
"Pemerintah Provinsi Banten menyampaikan apresiasi terhadap rencana pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Banten," ujarnya.
Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta Banten Rode Paulus Gagok Pudjiono menyampaikan beberapa kegiatan perkeretaapian telah direncanakan di wilayah Banten.
"Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain pembangunan jalur rel ganda Maja - Rangkasbitung, pembangunan elektrifikasi untuk pelayanan KRL jalur Maja-Rangkasbitung, serta peningkatan kapasitas lintas Rangkasbitung- Serang-Merak," katanya
"Kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah pembangunan Stasiun Rangkasbitung Tahap I sebagai hub pelayanan KA di wilayah Banten. Berupa pembangunan peron dan pembebasan lahan," tambahnya.
Dalam kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2023, diantaranya yaitu pembangunan Stasiun Rangkasbitung Tahap II berupa pembangunan fisik stasiun, dengan tetap mempertahankan bagian bangunan yang merupakan heritage (peninggalan sejarah), serta penertiban lahan jalur kereta api lintas Rangkasbitung - Pandeglang - Labuan, pada sebagian lahan Tahap I (Rangkasbitung-Pandeglang).
Sebagai informasi Kemenhub telah menyusun program kegiatan perkeretaapian dalam meningkatkan pelayanan perkeretaapian di Banten melalui pembangunan prasarana pelayanan perkeretaapian maupun aktivasi jalur-jalur kereta api yang tidak dioperasikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono di Serang, Kamis, mengungkapkan, pihaknya akan terus mendukung peningkatan infrastruktur perkeretaapian, hal itu sebagai memperlancar mobilitas.
Baca juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tegaskan Pemerintah Hadir dan Serius Tangani PMK
"Tentunya kami akan terus dukung pelaksanaanya (peningkatan infrastruktur kereta api)," kata Tranggono.
Ia menyebutkan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka pembangunan infrastruktur kereta api di Bantenakan menjadi salah satu alat transportasi pilihan masyarakat sekitar.
"Pemerintah Provinsi Banten menyampaikan apresiasi terhadap rencana pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Banten," ujarnya.
Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta Banten Rode Paulus Gagok Pudjiono menyampaikan beberapa kegiatan perkeretaapian telah direncanakan di wilayah Banten.
"Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain pembangunan jalur rel ganda Maja - Rangkasbitung, pembangunan elektrifikasi untuk pelayanan KRL jalur Maja-Rangkasbitung, serta peningkatan kapasitas lintas Rangkasbitung- Serang-Merak," katanya
"Kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah pembangunan Stasiun Rangkasbitung Tahap I sebagai hub pelayanan KA di wilayah Banten. Berupa pembangunan peron dan pembebasan lahan," tambahnya.
Dalam kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2023, diantaranya yaitu pembangunan Stasiun Rangkasbitung Tahap II berupa pembangunan fisik stasiun, dengan tetap mempertahankan bagian bangunan yang merupakan heritage (peninggalan sejarah), serta penertiban lahan jalur kereta api lintas Rangkasbitung - Pandeglang - Labuan, pada sebagian lahan Tahap I (Rangkasbitung-Pandeglang).
Sebagai informasi Kemenhub telah menyusun program kegiatan perkeretaapian dalam meningkatkan pelayanan perkeretaapian di Banten melalui pembangunan prasarana pelayanan perkeretaapian maupun aktivasi jalur-jalur kereta api yang tidak dioperasikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022