Pemerintah Kota Tangerang Banten telah memasang kisdam untuk mengatasi tanggul yang jebol sepanjang 30 meter yang di perumahan Pinang Griya.
"Sudah kita antisipasi dengan memasang kisdam sebagai penanganan awal agar air tak meluap ke perumahan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Sabtu.
Kisdam merupakan struktur bangunan air yang dibuat sekaligus dipakai untuk sementara waktu. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi air dari aliran sungai masuk ke dalam galian pembangunan
Ia mengatakan banjir di Pinang Griya disebabkan karena tanggul di RW 05 jebol. Maka itu sebagai penangan dipasang kisdam.
Ia menuturkan tanggul yang jebol sepanjang 30 meter disebabkan karena debit air yang deras setelah hujan sejak hari Jumat 915/7) siang.
"Upaya penanganan terus kita lakukan dalam mengatasi banjir. Semua pihak sudah bergerak dalam membantu warga terdampak juga," katanya.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta mengatakan saat petugas terus melakukan pemasangan kisdam di beberapa lokasi yang terjadi luapan.
Ia juga mengatakan petugas telah diterjunkan sejak Jumat untuk membantu mengatasi banjir di pemukiman maupun ruas jalan raya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat hujan deras sejak Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) pagi menyebabkan genangan hingga banjir yang terjadi di 19 titik.
Kepala BPBD, Kota Tangerang, Deni Koeswara mengungkapkan kondisi banjir di sejumlah wilayah saat ini yang memiliki ketinggian sekitar rata-rata 30 sentimeter dan terpantau berangsur surut.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Sudah kita antisipasi dengan memasang kisdam sebagai penanganan awal agar air tak meluap ke perumahan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Sabtu.
Kisdam merupakan struktur bangunan air yang dibuat sekaligus dipakai untuk sementara waktu. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi air dari aliran sungai masuk ke dalam galian pembangunan
Ia mengatakan banjir di Pinang Griya disebabkan karena tanggul di RW 05 jebol. Maka itu sebagai penangan dipasang kisdam.
Ia menuturkan tanggul yang jebol sepanjang 30 meter disebabkan karena debit air yang deras setelah hujan sejak hari Jumat 915/7) siang.
"Upaya penanganan terus kita lakukan dalam mengatasi banjir. Semua pihak sudah bergerak dalam membantu warga terdampak juga," katanya.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta mengatakan saat petugas terus melakukan pemasangan kisdam di beberapa lokasi yang terjadi luapan.
Ia juga mengatakan petugas telah diterjunkan sejak Jumat untuk membantu mengatasi banjir di pemukiman maupun ruas jalan raya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat hujan deras sejak Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) pagi menyebabkan genangan hingga banjir yang terjadi di 19 titik.
Kepala BPBD, Kota Tangerang, Deni Koeswara mengungkapkan kondisi banjir di sejumlah wilayah saat ini yang memiliki ketinggian sekitar rata-rata 30 sentimeter dan terpantau berangsur surut.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022