Sebanyak 543 hewan ternak, jenis sapi, kerbau, kambing, dan domba sehat di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten telah divaksinasi guna mencegah penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Tercatat per tanggal (29/6) kemarin, suntik vaksin sudah menyasar terhadap 543 ekor dari target 600 hewan ternak," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Hustri Windayani di Tangerang, Kamis.

Baca juga: Gapensi Tangerang dorong pengusaha kuasai teknologi digital

Ia menjelaskan pemberian vaksin tahap pertama tersebut dilakukan di enam kecamatan, yakni Rajeg, Sindang Jaya, Panongan, Legok, Tigaraksa, dan Solear.

Hewan ternak yang telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan diberikan dosis vaksin, katanya, kemudian diberikan sertifikat serta label sebagai penanda sehat dan layak untuk dikonsumsi.

"Dan hewan yang disuntik ini mulai dari sapi, kerbau, kambing, dan domba. Hewan yang sudah disuntik diberi label di lehernya yang bisa dikenali konsumen dan pedagang," ujarnya.

Ia menjelaskan wabah PMK di wilayah itu sudah menjangkiti 512 ekor hewan ternak, dengan rincian 440 ekor sapi, 13 kerbau, 45 domba, dan 14 kambing. Kasus tersebut sudah mewabah di 16 kecamatan di daerah setempat.

"Kalau untuk persediaan obat-obatan untuk penanganan hewan terkena PMK dipastikan aman hingga akhir tahun ini," tuturnya.

Ia mengimbau para pemilik hewan ternak dan pedagang untuk melaporkan ke instansi terkait bila menemukan hewan ternak bergejala PMK.

"Sementara untuk hewan yang sudah sembuh mencapai 90 persen dan tidak ada kasus hingga hewan meninggal," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022