Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota Tangerang menggagas pembangunan pintu tol di kawasan Gandasari, Jatiuwung, untuk mengurangi kemacetan di pintu tol Bitung.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengemukakan rencana pembangunan pintu tol Jatiuwung telah disampaikan kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan mendapatkan respon positif.
Arief melaporkan rencana itu ke Bupati Tangerang karena pintu tol tersebut berada di perbatasan Kota dan Kabupaten Tangerang.
Pembangunan pintu tol Jatiuwung dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di pintu tol Bitung, apalagi, pintu tol Bitung kerap dijadikan lokasi demo para buruh.
Dengan adanya pintu tol Jatiuwung, maka kemacetan di Bitung menjadi terurai sebab kendaraan pabrik bisa keluar menggunakan pintu tol tersebut dan masuk ke kawasan industri Manis.
"Selama ini, kendaraan perusahaan dari tol Bitung untuk menuju kawasan industri Manis dan Jatake. Bila sudah ada pintu tol lainnya seperti di Jatiuwung, maka akan mengurangi beban kemacetan saat ini," ujarnya.
Untuk merealisasikan pembangunan pintu tol tersebut, lanjut Arief, Pemkot dan Pemkab Tangerang akan melakukan komunikasi lanjutan.
Ia juga akan mengajak pihak lain seperti penggelola jalan tol yakni Jasa Marga sehingga rencana tersebut bisa terealisasi dengan cepat.
"Secepatnya kita akan jalin komunikasi lanjutan dengan Pemkab Tangerang," ktanya menambahkan.
Lalu, Pemkot Tangerang siap melebarkan jalan di wilayah sekitar bila pembangunan jalan tol ini terealisasi. Karena, jumlah kendaraan nantinya akan lebih banyak lagi. "Kita siap lebarkan jalan disana," ujarnya.
Camat Jatiuwung Agus Hendra mengatakan pembangunan pintu tol akan memberikan dampak positif bagi daerah sekitar terutama pengusaha sebab kendaraan perusahaan akan lebih cepat dan dekat sehingga sangat membantu karena akses di wilayah sekitar sangat memadai.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengemukakan rencana pembangunan pintu tol Jatiuwung telah disampaikan kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan mendapatkan respon positif.
Arief melaporkan rencana itu ke Bupati Tangerang karena pintu tol tersebut berada di perbatasan Kota dan Kabupaten Tangerang.
Pembangunan pintu tol Jatiuwung dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di pintu tol Bitung, apalagi, pintu tol Bitung kerap dijadikan lokasi demo para buruh.
Dengan adanya pintu tol Jatiuwung, maka kemacetan di Bitung menjadi terurai sebab kendaraan pabrik bisa keluar menggunakan pintu tol tersebut dan masuk ke kawasan industri Manis.
"Selama ini, kendaraan perusahaan dari tol Bitung untuk menuju kawasan industri Manis dan Jatake. Bila sudah ada pintu tol lainnya seperti di Jatiuwung, maka akan mengurangi beban kemacetan saat ini," ujarnya.
Untuk merealisasikan pembangunan pintu tol tersebut, lanjut Arief, Pemkot dan Pemkab Tangerang akan melakukan komunikasi lanjutan.
Ia juga akan mengajak pihak lain seperti penggelola jalan tol yakni Jasa Marga sehingga rencana tersebut bisa terealisasi dengan cepat.
"Secepatnya kita akan jalin komunikasi lanjutan dengan Pemkab Tangerang," ktanya menambahkan.
Lalu, Pemkot Tangerang siap melebarkan jalan di wilayah sekitar bila pembangunan jalan tol ini terealisasi. Karena, jumlah kendaraan nantinya akan lebih banyak lagi. "Kita siap lebarkan jalan disana," ujarnya.
Camat Jatiuwung Agus Hendra mengatakan pembangunan pintu tol akan memberikan dampak positif bagi daerah sekitar terutama pengusaha sebab kendaraan perusahaan akan lebih cepat dan dekat sehingga sangat membantu karena akses di wilayah sekitar sangat memadai.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014