Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (BEI: DILD) berhasil merampungkan pembangunan Apartemen South Quarter Residence (SQ Rés), yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Tahapan ini ditandai melalui prosesi penutupan atap atau topping off tower apartemen oleh direksi Intiland beserta perwakilan pihak kontraktor dan konsultan pada Sabtu lalu (28/6).
Baca juga: Intiland luncurkan program untuk mudahkan beli properti
Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis Intiland menjelaskan dalam siaran pers, Jumat, pelaksanaan topping off menjadi tahapan penting dalam proses pembangunan apartemen SQ Rés.
Perseroan untuk selanjutnya memasuki tahapan penyelesaian fasad bangunan, mekanikal dan elektrikal, serta pekerjaan interior.
“Kami senang, pembangunan SQ Rés berjalan lancar meskipun di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid 19. Kami selalu berkomitmen untuk menyelesaikan tepat waktu dan berusaha memenuhi harapan para pembeli,” kata Permadi Indra Yoga kepada media usai pelaksanaan prosesi topping off.
Perseroan menilai pelaksanaan topping off menjadi momentum penting untuk mendorong kembali minat beli calon konsumen yang sempat turun selama masa pandemi Covid 19. Perseroan mencermati pasar properti sudah berangsur-angsur membaik tahun ini seiring dengan pulihnya minat beli dan investasi properti masyarakat.
Kundarso, Pimpinan Proyek SQ Rés menjelaskan salah satu faktor sukses dalam proses pembangunan SQ Rés adalah adanya kesamaan komitmen dengan kontraktor, konsultan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan. PT Total Bangun Persada Tbk (Total;TOTL) selaku kontraktor utama beserta para sub-kontraktornya berhasil membangun sinergi dengan baik bersama Perseroan untuk menyelesaikan seluruh proses pekerjaan kontruksi.
“Saat ini, pembangunan tower D sudah masuk tahap penyelesaian fasad bangunan dan interior. Kami proyeksikan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan mulai triwulan kedua tahun depan,” kata Kundarso.
Perseroan optimistik proses penyelesaian pembangunan SQ Rés berjalan lancar dan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan tepat waktu. Tahapan pembangunan akan difokuskan pada pekerjaan penyelesaian fasad, mekanikal dan elektrikal, serta penyelesaian fasilitas-fasilitas yang ada.
Berkelanjutan
Apartemen SQ Rés merupakan salah satu portofolio pengembangan terbaru Intiland di segmen mixed-use & high rise. Mulai dikembangkan tahun 2019, pembangunan SQ Rés meliputi dua tower setinggi 23 lantai yang menempati lahan seluas 1,3 hektare. SQ Res merupakan pengembangan tahap II dari kawasan perkantoran terpadu South Quarter seluas 7,1 hektare yang akan bisa terus berkembang mencapai lebih dari 13 hektare.
Pengembangan South Quarter tahap pertama, meliputi pengembangan tiga tower perkantoran dan SQ Dome sebagai fasilitas ritel pendukung yang dibangun di lahan seluas 4,4 hektare. Mengusung konsep pengembangan berkelanjutan (sustainable development), tahun ini South Quarter dinobatkan sebagai perkantoran terbaik di dunia setelah meraih penghargaan World Gold Winner di ajang kompetisi properti internasional FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022 yang diselenggarakan di Paris, Perancis pada 8 Juni 2022.
South Quarter dikembangkan dengan menggunakan standar terukur dari GBCI (Green Building Council Indonesia) dan Sertifikasi EDGE yang dikembangkan oleh IFC (International Finance Corporation).
Fokus utama GBCI adalah penggunaan sustainable green principles dalam desain, konstruksi dan operasional gedung. Sementara EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) fokus pada solusi terukur yang kredibel untuk green building.
Berbagai penghargaan yang diterima South Quarter merupakan hasil dari kinerja aspek desain arsitektural, penghematan energi, lingkungan, pengembangan berkelanjutan hingga tata kelola.
SQ Rés dirancang oleh Tom Wright arsitek ternama dunia dari firma arsitek WKK Architect di London Inggris. Apartemen ini dikembangkan sebagai fasilitas hunian yang mengusung tema “Oasis in the City” yang menawarkan konsep hunian bergaya resort modern dan nyaman serta dilengkapi fasilitas lengkap untuk bersosialisasi, bersantai, dan berkumpul bersama teman atau keluarga.
TOD
Selain dibangun dengan konsep pengembangan yang sangat baik, lokasi SQ Rés sangat strategis di koridor bisnis TB Simatupang Jakarta Selatan. Lokasi ini dilengkapi beragam kemudahan akses transportasi, seperti dekat dengan stasiun Mass Rapid Transportation (MRT) Fatmawati dan Lebak Bulus serta tol JORR menuju bandara SoekarnoHatta.
"SQ Rés dikembangkan menjadi bagian dari konsep Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus. Kawasan TOD punya nilai tinggi karena mengedepankan aspek connectivity, accesibility dan walkability yang menjawab kebutuhan masyarakat urban," kata Permadi Indra Yoga.
Hunian-hunian yang dekat dengan sarana transportasi publik, menurutnya, memiliki nilai dan daya jual lebih baik dibandingkan dengan hunian yang berada jauh dari sarana transportasi publik. Jarak lokasi SQ Rés dengan stasiun MRT terdekat hanya sekitar 500 meter dan disediakan layanan antar-jemput menggunakan shuttle bus dari dan menuju apartemen.
Pimpinan Proyek SQ Rés Kundarso menjelaskan SQ Rés menawarkan banyak aspek kenyamanan tinggal di sebuah kawasan pusat bisnis. Selain dekat dengan berbagai sarana kebutuhan, SQ Rés juga dilengkapi fasilitas seperti private cinema, spa & beauty salon, water pavilion, jogging track, indoor & outdoor playground, hingga kolam renang tropikal.
Kemudian sebagai bagian dari pengembangan kawasan, SQ Rés dilengkapi fasilitas elevated walkway yang menghubungkan fasilitas komersial, ritel, gaya hidup, dan hunian.
Konsep ini menggabungkan antara unsur natural dan elemen modern untuk menciptakan kawasan hunian yang nyaman serta memberikan pengalaman berjalan kaki bagi para penghuninya untuk menikmati seluruh fasilitas yang tersedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Tahapan ini ditandai melalui prosesi penutupan atap atau topping off tower apartemen oleh direksi Intiland beserta perwakilan pihak kontraktor dan konsultan pada Sabtu lalu (28/6).
Baca juga: Intiland luncurkan program untuk mudahkan beli properti
Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis Intiland menjelaskan dalam siaran pers, Jumat, pelaksanaan topping off menjadi tahapan penting dalam proses pembangunan apartemen SQ Rés.
Perseroan untuk selanjutnya memasuki tahapan penyelesaian fasad bangunan, mekanikal dan elektrikal, serta pekerjaan interior.
“Kami senang, pembangunan SQ Rés berjalan lancar meskipun di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid 19. Kami selalu berkomitmen untuk menyelesaikan tepat waktu dan berusaha memenuhi harapan para pembeli,” kata Permadi Indra Yoga kepada media usai pelaksanaan prosesi topping off.
Perseroan menilai pelaksanaan topping off menjadi momentum penting untuk mendorong kembali minat beli calon konsumen yang sempat turun selama masa pandemi Covid 19. Perseroan mencermati pasar properti sudah berangsur-angsur membaik tahun ini seiring dengan pulihnya minat beli dan investasi properti masyarakat.
Kundarso, Pimpinan Proyek SQ Rés menjelaskan salah satu faktor sukses dalam proses pembangunan SQ Rés adalah adanya kesamaan komitmen dengan kontraktor, konsultan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan. PT Total Bangun Persada Tbk (Total;TOTL) selaku kontraktor utama beserta para sub-kontraktornya berhasil membangun sinergi dengan baik bersama Perseroan untuk menyelesaikan seluruh proses pekerjaan kontruksi.
“Saat ini, pembangunan tower D sudah masuk tahap penyelesaian fasad bangunan dan interior. Kami proyeksikan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan mulai triwulan kedua tahun depan,” kata Kundarso.
Perseroan optimistik proses penyelesaian pembangunan SQ Rés berjalan lancar dan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan tepat waktu. Tahapan pembangunan akan difokuskan pada pekerjaan penyelesaian fasad, mekanikal dan elektrikal, serta penyelesaian fasilitas-fasilitas yang ada.
Berkelanjutan
Apartemen SQ Rés merupakan salah satu portofolio pengembangan terbaru Intiland di segmen mixed-use & high rise. Mulai dikembangkan tahun 2019, pembangunan SQ Rés meliputi dua tower setinggi 23 lantai yang menempati lahan seluas 1,3 hektare. SQ Res merupakan pengembangan tahap II dari kawasan perkantoran terpadu South Quarter seluas 7,1 hektare yang akan bisa terus berkembang mencapai lebih dari 13 hektare.
Pengembangan South Quarter tahap pertama, meliputi pengembangan tiga tower perkantoran dan SQ Dome sebagai fasilitas ritel pendukung yang dibangun di lahan seluas 4,4 hektare. Mengusung konsep pengembangan berkelanjutan (sustainable development), tahun ini South Quarter dinobatkan sebagai perkantoran terbaik di dunia setelah meraih penghargaan World Gold Winner di ajang kompetisi properti internasional FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022 yang diselenggarakan di Paris, Perancis pada 8 Juni 2022.
South Quarter dikembangkan dengan menggunakan standar terukur dari GBCI (Green Building Council Indonesia) dan Sertifikasi EDGE yang dikembangkan oleh IFC (International Finance Corporation).
Fokus utama GBCI adalah penggunaan sustainable green principles dalam desain, konstruksi dan operasional gedung. Sementara EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) fokus pada solusi terukur yang kredibel untuk green building.
Berbagai penghargaan yang diterima South Quarter merupakan hasil dari kinerja aspek desain arsitektural, penghematan energi, lingkungan, pengembangan berkelanjutan hingga tata kelola.
SQ Rés dirancang oleh Tom Wright arsitek ternama dunia dari firma arsitek WKK Architect di London Inggris. Apartemen ini dikembangkan sebagai fasilitas hunian yang mengusung tema “Oasis in the City” yang menawarkan konsep hunian bergaya resort modern dan nyaman serta dilengkapi fasilitas lengkap untuk bersosialisasi, bersantai, dan berkumpul bersama teman atau keluarga.
TOD
Selain dibangun dengan konsep pengembangan yang sangat baik, lokasi SQ Rés sangat strategis di koridor bisnis TB Simatupang Jakarta Selatan. Lokasi ini dilengkapi beragam kemudahan akses transportasi, seperti dekat dengan stasiun Mass Rapid Transportation (MRT) Fatmawati dan Lebak Bulus serta tol JORR menuju bandara SoekarnoHatta.
"SQ Rés dikembangkan menjadi bagian dari konsep Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus. Kawasan TOD punya nilai tinggi karena mengedepankan aspek connectivity, accesibility dan walkability yang menjawab kebutuhan masyarakat urban," kata Permadi Indra Yoga.
Hunian-hunian yang dekat dengan sarana transportasi publik, menurutnya, memiliki nilai dan daya jual lebih baik dibandingkan dengan hunian yang berada jauh dari sarana transportasi publik. Jarak lokasi SQ Rés dengan stasiun MRT terdekat hanya sekitar 500 meter dan disediakan layanan antar-jemput menggunakan shuttle bus dari dan menuju apartemen.
Pimpinan Proyek SQ Rés Kundarso menjelaskan SQ Rés menawarkan banyak aspek kenyamanan tinggal di sebuah kawasan pusat bisnis. Selain dekat dengan berbagai sarana kebutuhan, SQ Rés juga dilengkapi fasilitas seperti private cinema, spa & beauty salon, water pavilion, jogging track, indoor & outdoor playground, hingga kolam renang tropikal.
Kemudian sebagai bagian dari pengembangan kawasan, SQ Rés dilengkapi fasilitas elevated walkway yang menghubungkan fasilitas komersial, ritel, gaya hidup, dan hunian.
Konsep ini menggabungkan antara unsur natural dan elemen modern untuk menciptakan kawasan hunian yang nyaman serta memberikan pengalaman berjalan kaki bagi para penghuninya untuk menikmati seluruh fasilitas yang tersedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022