Jakarta (Antara News) - Universitas Budi Luhur akan melaksanakan kegiatan bakti sosial dan penyaluran beasiswa setiap semester dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti.
Direktur Keuangan Universitas Budi Luhur, Widodo di Jakarta, Rabu, mengatakan, program CSR diantaranya Beasiswa Atlit berprestasi, Beasiswa Nusantara, Beasiswa mahasiswa kurang mampu dan yatim piatu, Plesterisasi daerah Klaten, Rumah Cerdas Berbudi Luhur, Bank Sampah dan lainnya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni membantu orang tua jompo dan anak yatim piatu di sekitar bantar Gebang.
Adapun alasan pemilihan tempat, lanjutnya yakni karena para warga hidup diatas tumpukan sampah dan membutuhkan tempat layak. "Semoga dana yang disalurkan melalui program CSR bisa membantu," ujarnya.
Linda Islami, PR Manager and Lecturer Universitas Budi Luhur, menambahkan, terkait beasiswa pendidikan, UBL telah melakukan sosialisasi di Papua Barat.
Program Beasiswa Nusantara diberikan kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang baik dan berasal dari daerah.
Mereka diberi 100 persen biaya pendidikan jenjang tingkat sarjana, termasuk biaya menyusun skripsi dan wisuda, jika dapat mempertahankan IPK minimal 3.0 pada setiap semester.
Adapun Program Beasiswa Nusantara Universitas Budi Luhur dimulai tahun 2004 di daerah Aceh, 2005 di Nusa Tenggara Timur, 2006 di Kalimantan dan Pemalang, 2007 di Sulawesi Selatan, 2008 di Jogyakarta, 2009 di Papua, 2011 di Sumatera Utara, 2012 di Kepulauan Riau, Ngawi dan Nias, 2013 di Klaten Jawa Tengah, 2014 di Manado Sulawesi Utara, Kabupaten Karo dan Kabupaten Kediri Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Direktur Keuangan Universitas Budi Luhur, Widodo di Jakarta, Rabu, mengatakan, program CSR diantaranya Beasiswa Atlit berprestasi, Beasiswa Nusantara, Beasiswa mahasiswa kurang mampu dan yatim piatu, Plesterisasi daerah Klaten, Rumah Cerdas Berbudi Luhur, Bank Sampah dan lainnya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni membantu orang tua jompo dan anak yatim piatu di sekitar bantar Gebang.
Adapun alasan pemilihan tempat, lanjutnya yakni karena para warga hidup diatas tumpukan sampah dan membutuhkan tempat layak. "Semoga dana yang disalurkan melalui program CSR bisa membantu," ujarnya.
Linda Islami, PR Manager and Lecturer Universitas Budi Luhur, menambahkan, terkait beasiswa pendidikan, UBL telah melakukan sosialisasi di Papua Barat.
Program Beasiswa Nusantara diberikan kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang baik dan berasal dari daerah.
Mereka diberi 100 persen biaya pendidikan jenjang tingkat sarjana, termasuk biaya menyusun skripsi dan wisuda, jika dapat mempertahankan IPK minimal 3.0 pada setiap semester.
Adapun Program Beasiswa Nusantara Universitas Budi Luhur dimulai tahun 2004 di daerah Aceh, 2005 di Nusa Tenggara Timur, 2006 di Kalimantan dan Pemalang, 2007 di Sulawesi Selatan, 2008 di Jogyakarta, 2009 di Papua, 2011 di Sumatera Utara, 2012 di Kepulauan Riau, Ngawi dan Nias, 2013 di Klaten Jawa Tengah, 2014 di Manado Sulawesi Utara, Kabupaten Karo dan Kabupaten Kediri Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014