DPC PDIP Lebak targetkan 12 kursi pada Pemilu 2024

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menargetkan sebanyak 12 kursi untuk DPRD setempat pada Pemilu 2024.

"Kami optimistis target 12 kursi legislatif itu bisa terealisasi dengan kerja keras, " kata Ketua DPC PDI-P Kabupaten Lebak Junaedi Ibnu Jarta di Lebak, Kamis.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Lebak bertambah tiga menjadi 13 orang

PDI-P Kabupaten Lebak kini bekerja keras untuk mendongkrak elektoral suara pada Pemilu 2024, karena mempengaruhi terhadap capaian kursi wakil rakyat.

Saat ini, jumlah kursi wakil rakyat PDI-P Lebak hanya tujuh kursi dan urutan ketiga di bawah Partai Gerindra dan Golkar.

Namun demikian,pihaknya tentu menjadikan beban cukup berat untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024.

Karena itu, pihaknya sebagai Ketua PDI-P Lebak akan bekerja keras dengan memaksimalkan struktur partai dengan ratusan pengurus partai mulai DPC, PAC , ranting dan anak ranting.

Keempat struktur partai itu agar mesin politik berjalan, sehingga tujuan politik tercapai untuk kemenangan memperoleh suara.

"Kami optimistis pemilu ke depan suara PDI-P meningkat hingga meraih kemenangan, " kata Politisi PDIP Lebak yang juga alumni Fakultas Kehutanan IPB.

Ia mengatakan, petugas partai juga bekerja keras baik yang kini menjadi beberapa anggota DPRD juga eksekutif untuk mendongkrak elektoral suara pada Pemilu 2024.

Kerja keras itu, kata dia,dapat menjalankan tiga pilar partai di antaranya mengawal kebijakan program- program partai pusat,termasuk program pemerintah pusat.

Pihaknya juga bekerja untuk menampung aspirasi, menyampaikan hingga mengkritisi pemerintah agar kebijakan partai selaras dengan keinginan rakyat.

Begitu juga petugas partai sebagai Wakil Bupati Lebak yang juga kader PDI-P Ade Sumardi agar mensinergikan program-program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain itu juga anggota DPRD setempat bekerja mulai dari menampung aspirasi rakyat juga menyesuaikan anggaran dan mengontrol pemerintah serta membuat regulasi untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Lebak.

"Kami bekerja keras bergotong royong dan bisa dilihat oleh masyarakat untuk kesejahteraan hingga bermuara pada peningkatan elektoral suara pada pemilu mendatang, " katanya.