Tangerang (AntaraBanten) - Meski sebagian besar wilayah di Jatiuwung diisi oleh industri namun bukan berarti lingkungannya menjadi tercemar dan kotor. Buktinya, seluruh industri telah sepakat untuk mengusung industri hijau dan bersedia menyediakan Ruang Terbuka Hijau. Bahkan, Kecamatan Jatiuwung meraih penghargaan pelayanan terbaik tingkat Provinsi Banten.

Jatiuwung memiliki luas 1.440 hektar dengan 70 persen atau 900 hektar lahannya telah terbangun perusahaan. Sedangkan sisanya yakni 500 hektar digunakan untuk hunian masyarakat.

Pertumbuhan industri di Jatiuwung sangat begitu pesat. Bahkan, hunian seperti apartemen dan pusat belanja pun berlomba-lomba menginvestasikan di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang tersebut.

Camat Jatiuwung, Agus Henra, mengatakan, untuk menghadapi serbuan industri, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh pimpinan perusahaan untuk melakukan penghijauan. Misalnya dengan menyediakan saluran air, penghijauan di dalam dan luar perusahaan serta penataan lingkungan.

Dari 500 perusahaan lebih yang ada, hampir sebagian besar telah menaati himbauan yang diberikan. Seperti penanaman pohon di depan kantor serta beberapa median jalan. Hal ini terlihat di sepanjang jalan siliwangi, Gatot Subroto dan Padjajaran.

"Menata kawasan yang penuh dengan industri tidak mudah. Tetapi, berkat kerja keras dan koordinasi berbagai pihak, Jatiuwung menjadi daerah hijau yang ramah dan layak huni bagi warganya," paparnya.

Agus juga menambahkan, bagi perusahaan yang telah tutup pun, Pemda tetap memberikan penataan lingkungan agar tidak terlihat kumuh. Disamping itu, Pemda pun mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya serta pengawasan.

Karena, kawasan industri kerap kali menimbulkan masalah pada lingkungan seperti limbah dan lainnya. Tetapi, karena adanya komunikasi antar pihak maka hal - hal itu bisa teratasi. 

"Kita memperketat izin bagi perusahaan untuk mengutamakan tentang penghijauan. Bila tidak, maka akan ada sanksi meski saat ini semuanya berjalan lancar," ujarnya.

Tidak hanya pada industri saja, tetapi seluruh Kelurahan dan sekolah pun diminta untuk melakukan penghijauan terhadap lingkungannya. Instruksi ini telah berjalan dan diterapkan. Mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Karena fasilias sekolah yang nyaman, banyak pelajar dari luar yang ingin bersekolah di Kota Tangerang, khususnya kawasan Jatiuwung.

Daya pikat pelayanan publik dan kenyamanan berusaha dan mengenyam pendidikan, membat warga luar daerah berduyun - duyun berdatangan. Bahkan, banyak investor ingin mengembangkan bisnisnya di wilayah Jatiuwung karena sebagai daerah berkembang. "Jatiuwung sebagai daerah berkembang dan memikat bagi investor maupun pertumbuhan penduduknya," ujarnya.

Dalam mengatasi tersebut, Agus menuturkan, telah membuat program seperti peningkatan infrastruktur, pelayanan puskesmas, penambahan sekolah hingga menyiapkan kualitas SDM yang berkompeten.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan, perusahaan dituntut untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan seperti tidak membuang limbah, melakukan penghijauan hingga membantu pembangunan dan perbaikan jalan di sekitarnya.

Pemkot Tangerang membuka luas bagi investor untuk mengembangkan bisnisnya tetapi tetap mengikuti aturan. Bila tidak, maka Pemkot Tangerang akan memberikan sanksi. "Kita ingin jadikan kota tangerang sebagai kota layak huni meski adanya kawasan industri," tegasnya

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014