Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Nanang Faturochman menyebutkan semua calon haji daerah ini negatif COVID-19 berdasar hasil pemeriksaan atau tes usap reaksi berantai polimerase (PCR).
"Kita merasa bersyukur semua calon haji sehat dan bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah, " kata Nanang saat pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Lebak, Jumat.
Pemberangkatan JCH Provinsi Banten tahun 2022 sebanyak 4.290 orang atau sekitar 46,7 persen dari kuota normal 9.491 calon haji.
Pihaknya mengapresiasi 4.290 calon haji negatif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR.
Baca juga: Pemkab Lebak minta JCH utamakan jaga kesehatan
Baca juga: Pemkab Lebak minta JCH utamakan jaga kesehatan
Pemeriksaan PCR juga sangat menentukan untuk keberangkatan melaksanakan rukun Islam kelima.
Apabila mereka positif terpapar COVID-19 dipastikan pemberangkatan ditunda hingga tahun 2023.
"Kami minta JCH agar menjaga kesehatan dan bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik," katanya.
Menurut dia, tes usap COVID-1) itu dilakukan di delapan daerah di Provinsi Banten dan mereka ada yang dilakukan tes usap puskesmas, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya.
Kemenag meminta JCH menerapkan protokol kesehatan dan selalu memakai masker serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Pelaksanaan ibadah haji membutuhkan stamina kuat karena melibatkan kegiatan fisik.
Selain itu JCH diimbau menjaga gelang identitas tidak hilang karena bisa menyulitkan jika terlepas dari rombongan.
"Kami minta usahakan JCH selalu pakai gelang dan ID Card kesehatan," katanya.
Sejumlah calon haji Kabupaten Lebak mengaku mereka merasa bersyukur setelah dilakukan pemeriksaan PCR hasilnya negatif COVID-19.
"Kami merasa was-was jika dinyatakan positif COVID-19 maka ditunda tahun depan ke Tanah Suci, " kata Sarip, seorang calon haji warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022