Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota Tangerang, mengeluarkan program Tangerang Cerdas dan Pelayanan Kesehatan Berobat gratis di seluruh rumah sakit dengan menggunakan KTP untuk mengurangi keluarga miskin.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Kamis mengatakan guna mengurangi angka kemiskinan di tahun 2015, Pemerintah kota Tangerang akan terus melakukan berbagai program yang sasarannya difokuskan untuk keluarga miskin.
Salah satu program yang sedang dilakukan Pemkot yakni program Tangerang Cerdas yang dapat membantu masyarakat dalam hal pendidikan.
Selain itu, Pemkot juga tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat kota Tangerang.
"Program ini akan terlaksana dengan baik bila kita selalu bekerja untuk masyarakat dan konsisten mengentaskan kemiskinan," ujar Sachrudin.
Dikatakannya, berdasarkan hasil verfikasi basis data terpadu pendataan program perlindungan sosial (PPLS) tahun 2011 kota Tangerang, angka kemiskinan tercatat 59.321 kepala rumah tangga atau 232.220 jiwa atau 5,3 persen dari jumlah penduduk kota Tangerang pada saat itu.
Dengan data tersebut, Sachrudin berharap angka kemiskinan dapat ditekan dan ditanggulangi dengan melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terintegrasi dan fokus pada program kerja yang berbasis pada kepentingan masyarakat.
"Kami juga telah membuat program lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui dinas terkait," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, A Luthfi, mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang sedang mendistribusikan dana bantuan program Tangerang Cerdas kepada 14.257 siswa/siswi.
Adapun untuk Biaya Personil Pribadi besaran bantuannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan yakni untuk tingkat SD/MI sebesar Rp 80 Ribu/bulan, untuk tingkat SMP/MTs Rp 100 Ribu/bulan, dan untuk tingkat SMA/MA/SMK sebesar Rp 200 Ribu/bulan.
Sedangkan untuk Biaya SPP tingkat SD/MI sebesar Rp 40 Ribu/Bulan, SMP/MTS sebesar Rp 75 Ribu/Bulan, serta SMA/MA/SMK Rp 150 Ribu/Bulan.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh, angka kemiskinan di Provinsi Banten terus mengalami penurunan.
Berdasarkan data BPS tahun 2010 angka kemiskinan mencapai 7.16 persen dan tahun 2014 turun menjadi 5.35 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Kamis mengatakan guna mengurangi angka kemiskinan di tahun 2015, Pemerintah kota Tangerang akan terus melakukan berbagai program yang sasarannya difokuskan untuk keluarga miskin.
Salah satu program yang sedang dilakukan Pemkot yakni program Tangerang Cerdas yang dapat membantu masyarakat dalam hal pendidikan.
Selain itu, Pemkot juga tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat kota Tangerang.
"Program ini akan terlaksana dengan baik bila kita selalu bekerja untuk masyarakat dan konsisten mengentaskan kemiskinan," ujar Sachrudin.
Dikatakannya, berdasarkan hasil verfikasi basis data terpadu pendataan program perlindungan sosial (PPLS) tahun 2011 kota Tangerang, angka kemiskinan tercatat 59.321 kepala rumah tangga atau 232.220 jiwa atau 5,3 persen dari jumlah penduduk kota Tangerang pada saat itu.
Dengan data tersebut, Sachrudin berharap angka kemiskinan dapat ditekan dan ditanggulangi dengan melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terintegrasi dan fokus pada program kerja yang berbasis pada kepentingan masyarakat.
"Kami juga telah membuat program lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui dinas terkait," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, A Luthfi, mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang sedang mendistribusikan dana bantuan program Tangerang Cerdas kepada 14.257 siswa/siswi.
Adapun untuk Biaya Personil Pribadi besaran bantuannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan yakni untuk tingkat SD/MI sebesar Rp 80 Ribu/bulan, untuk tingkat SMP/MTs Rp 100 Ribu/bulan, dan untuk tingkat SMA/MA/SMK sebesar Rp 200 Ribu/bulan.
Sedangkan untuk Biaya SPP tingkat SD/MI sebesar Rp 40 Ribu/Bulan, SMP/MTS sebesar Rp 75 Ribu/Bulan, serta SMA/MA/SMK Rp 150 Ribu/Bulan.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh, angka kemiskinan di Provinsi Banten terus mengalami penurunan.
Berdasarkan data BPS tahun 2010 angka kemiskinan mencapai 7.16 persen dan tahun 2014 turun menjadi 5.35 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014