Serang (AntaraBanten) - Seluruh ketua dan anggota DPRD Provinsi Banten melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah sehingga kantor wakil rakyat yang terletak di Kompleks Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) menjadi sepi.
Sekretaris DPRD Provinsi Banten, Iman Sulaiman di Serang, Kamis, menyatakan, kepergian seluruh unsur pimpinan dewan dan anggotanya bukan untuk untuk jalan atau melancong, tetapi melakukan kunjungan kerja.
"Mereka melakukan kunjungan kerja guna meningkatkan kinerja dewan," kata Iman.
Ia menyatakan, kunjungan kerja tersebut dilakukan setelah melalui kajian dan perencanaan yang matang yang dilakukan komisi-komisi di DPRD Banten.
"Ada kajian dulu, termasuk daerah tujuan tidak begitu saja diputuskan. Tujuan kunker wakil rakyat ditetapkan, yakni Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat," katanya.
Iman juga mengatakan, tidak ada aturan yang dilanggar terkait kunjungan 85 anggota DPRD tersebut. Dasarnya ada, baik Peraturan Menteri Dalam Negeri, Peraturan Gubernur Banten maupun Tata Tertib DPRD.
Informasi yang diperoleh menyebutkan biaya kunjungan seluruh pimpinan dan anggota DPRD Banten mencapai Rp4 miliar, diantaranya untuk tiket pesawat, sewa hotel bintang lima, travel, uang saku dan uang perjalanan dinas.
Jadwal yang diperoleh dari Humas DPRD Banten menyebutkan Ketua DPRD Asep Rahmatullah melakukan kunjungan kenker dalam rangka studi komparasi mengenai program unggulan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten sebagai pelaku utama dalam perekonomian daerah dari tanggal 5 sampai 7 November.
Wakil Ketua DPRD Banten SM Hartono kunker dalam rangka koordinas dan komparasi mengenai program dan anggaran bidang pendidikan tahun 2015 di Dinas Pendidikan Provinsi DIY dari 5-7 November 2014.
Wakil Ketua DPRD Banten, Ali Zamroni, kunker dalam rangka studi komparansi mengenai pengelolaan pertambangan dan energi di Dinas PU dan ESDM Provinsi DIY tanggal 5-7 November.
Wakil Ketua DPRD Banten, Nureaeni, kunker dalam rangka studi komparasi terkait penganggaran di bidang pengawasan dalam upaya meraih WTP, di kantor Imspektorat Provinsi jawa Timur dari tanggal 6 sampai 8 November.
Wakil Ketua DPRD Banten, Muflikhah, kunker dalam rangka koordinasi dan komparansi terkait penganggaran sektor pariwisata dan promosi Provinsi NTB dalam rangka peningkatan PAD, di Dinas Budaya dan Pariwisata tanggal 6 sampai 8 November.
Sementara itu, komisi-komisi mendapingi lima pimpinan dewan. Komisi I ikut bersama dengan Wakil Ketua kunker di Kantor Inspektorat Jawa Timur, rombongan komisi II mendampingi Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah di Dinas Koperasidan UMKM Provinsi Bali.
Sementara itu, Komisi III mengikuti Wakil Ketua DPRD Banten, Muflikhah melakukan kunker di Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi NTB, komisi IV mendampingi Wakil Ketua DPRD Banten, Ali Zamroni ke Dinas PU dan ESDA provinsi DIY dan Komisi V mendampingi Wakil Ketua DPRD, SM Hartono ke Dinas Pendidikan provinsi DIY.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Sekretaris DPRD Provinsi Banten, Iman Sulaiman di Serang, Kamis, menyatakan, kepergian seluruh unsur pimpinan dewan dan anggotanya bukan untuk untuk jalan atau melancong, tetapi melakukan kunjungan kerja.
"Mereka melakukan kunjungan kerja guna meningkatkan kinerja dewan," kata Iman.
Ia menyatakan, kunjungan kerja tersebut dilakukan setelah melalui kajian dan perencanaan yang matang yang dilakukan komisi-komisi di DPRD Banten.
"Ada kajian dulu, termasuk daerah tujuan tidak begitu saja diputuskan. Tujuan kunker wakil rakyat ditetapkan, yakni Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat," katanya.
Iman juga mengatakan, tidak ada aturan yang dilanggar terkait kunjungan 85 anggota DPRD tersebut. Dasarnya ada, baik Peraturan Menteri Dalam Negeri, Peraturan Gubernur Banten maupun Tata Tertib DPRD.
Informasi yang diperoleh menyebutkan biaya kunjungan seluruh pimpinan dan anggota DPRD Banten mencapai Rp4 miliar, diantaranya untuk tiket pesawat, sewa hotel bintang lima, travel, uang saku dan uang perjalanan dinas.
Jadwal yang diperoleh dari Humas DPRD Banten menyebutkan Ketua DPRD Asep Rahmatullah melakukan kunjungan kenker dalam rangka studi komparasi mengenai program unggulan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten sebagai pelaku utama dalam perekonomian daerah dari tanggal 5 sampai 7 November.
Wakil Ketua DPRD Banten SM Hartono kunker dalam rangka koordinas dan komparasi mengenai program dan anggaran bidang pendidikan tahun 2015 di Dinas Pendidikan Provinsi DIY dari 5-7 November 2014.
Wakil Ketua DPRD Banten, Ali Zamroni, kunker dalam rangka studi komparansi mengenai pengelolaan pertambangan dan energi di Dinas PU dan ESDM Provinsi DIY tanggal 5-7 November.
Wakil Ketua DPRD Banten, Nureaeni, kunker dalam rangka studi komparasi terkait penganggaran di bidang pengawasan dalam upaya meraih WTP, di kantor Imspektorat Provinsi jawa Timur dari tanggal 6 sampai 8 November.
Wakil Ketua DPRD Banten, Muflikhah, kunker dalam rangka koordinasi dan komparansi terkait penganggaran sektor pariwisata dan promosi Provinsi NTB dalam rangka peningkatan PAD, di Dinas Budaya dan Pariwisata tanggal 6 sampai 8 November.
Sementara itu, komisi-komisi mendapingi lima pimpinan dewan. Komisi I ikut bersama dengan Wakil Ketua kunker di Kantor Inspektorat Jawa Timur, rombongan komisi II mendampingi Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah di Dinas Koperasidan UMKM Provinsi Bali.
Sementara itu, Komisi III mengikuti Wakil Ketua DPRD Banten, Muflikhah melakukan kunker di Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi NTB, komisi IV mendampingi Wakil Ketua DPRD Banten, Ali Zamroni ke Dinas PU dan ESDA provinsi DIY dan Komisi V mendampingi Wakil Ketua DPRD, SM Hartono ke Dinas Pendidikan provinsi DIY.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014