Pendeta Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kabupaten Lebak Gideon Krisna Wijaya menyampaikan Hari Kenaikan Isa Almasih ke surga dapat mewujudkan kerukunan dan kedamaian antara satu dengan yang lainnya.
 
"Kita hidup harus menebar kasih sayang dan saling mengasihi, sehingga terjadi kedamaian dan kebahagiaan, " kata Gideon dihadapan jamaah GBI Kabupaten Lebak, Kamis.
Baca juga: Dua hakim Lebak harus disidangkan temannya sendiri karena terseret kasus narkoba
 
Peringatan hari Kenaikan Isa Almasih yang diperingati umat Kristiani mendoakan agar bangsa Indonesia menjadi negara besar dan kuat.
Selain itu juga persatuan dan kesatuan semakin kokoh, sehingga tidak terpecah belah.
 
"Kami mendoakan Indonesia semakin maju" katanya.
 
Menurut dia, selama ini, nilai- nilai toleransi kehidupan beragama di Kabupaten Lebak khususnya dan umumnya Indonesia cukup baik.
 
Saat ini, kata dia, pihaknya di daerah ini aman dan damai juga belum pernah terjadi perpecahan umat, termasuk konflik sosial di masyarakat.
 
"Di tengah keanekaragaman hidup di masyarakat, namun penuh kerukunan, kedamaian dan kebahagiaan," katanya.
 
Menurut dia, Hari Kenaikan Isa Almasih ke surga momentum untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga kedamaian dan kebahagiaan hidup akan dirasakan masyarakat.
 
"Saya kira jika hidup itu bersatu maka akan menjadi kekuatan untuk menjadi negara besar, " kata anggota FKUB Kabupaten Lebak itu.
 
Ia mengatakan, jamaah GBI Kabupaten Lebak selalu mendoakan agar Indonesia segera terbebas dari penyebaran pandemi COVID-19, sehingga pertumbuhan ekonomi kembali bangkit.
 
Saat ini, kasus pandemi diberbagai daerah di Indonesia sudah melandai, sehingga diharapkan terbebas dari penyebaran virus mematikan.
 
Meski kasus COVID-19 sudah melandai, namun warga tetap waspada agar tidak menyerang kembali pandemi itu.
 
'Kami minta jamaah tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas guna pencegahan COVID-19, " katanya.
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022