Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat truk terjadi di Jalan Lingkar Alas Roban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang menyebabkan satu korban meninggal dunia, Kamis siang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari saat dihubungi di Batang mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kecelakaan tersebut.
Baca juga: Polisi tes urine sopir Pajero tabrak pasutri hingga tewas di Pancoran Jakarta
"Ya memang benar terjadi kecelakaan di Alas Roban Batang. Akan tetapi, hingga Kamis sore ini kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi," katanya.
AKP Dhayita mengatakan pihaknya telah mengevakuasi korban maupun menyingkirkan truk dari tempat kejadian perkara agar tidak menimbulkan kemacetan di Jalan Lingkar Alas Roban Batang.
"Sudah kami lakukan proses evakuasi sehingga arus lalu lintas di Jalan Lingkar Alas Roban tidak sampai menimbulkan kemacetan. Namun untuk penyebab kasus kecelakaan itu masih dalam penyelidikan," katanya.
Berdasarkan informasi, kecelakaan tersebut berawal saat truk trailer bernomor polisi N 9230 UR bermuatan baja dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) diduga mengalami rem blong.
Truk yang dikemudikan Eko Resdi Raswanto itu kemudian menabrak truk diesel nomor polisi B-9940-BXS bermuatan beras yang berada di depannya sehingga truk terlempar hingga masuk ke jalur berlawanan, yaitu jalur kanan dan menghantam truk lainnya yang datang dari arah timur.
Kemudian truk trailer yang mengalami rem blong ternyata tetap melaju meski sudah menghantam truk yang berada di depannya sehingga pengemudi truk berusaha mengendalikan laju kendaraannya ke jalur kanan hingga naik ke pembatas media jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah timur (Semarang) melaju sebuah truk boks lainnya sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
Sebelum tabrakan terjadi, kernet truk trailer Santo (34) sempat melompat dari kabin truk tetapi korban jatuh tepat pada bagian truk trailer tersebut dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari saat dihubungi di Batang mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kecelakaan tersebut.
Baca juga: Polisi tes urine sopir Pajero tabrak pasutri hingga tewas di Pancoran Jakarta
"Ya memang benar terjadi kecelakaan di Alas Roban Batang. Akan tetapi, hingga Kamis sore ini kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi," katanya.
AKP Dhayita mengatakan pihaknya telah mengevakuasi korban maupun menyingkirkan truk dari tempat kejadian perkara agar tidak menimbulkan kemacetan di Jalan Lingkar Alas Roban Batang.
"Sudah kami lakukan proses evakuasi sehingga arus lalu lintas di Jalan Lingkar Alas Roban tidak sampai menimbulkan kemacetan. Namun untuk penyebab kasus kecelakaan itu masih dalam penyelidikan," katanya.
Berdasarkan informasi, kecelakaan tersebut berawal saat truk trailer bernomor polisi N 9230 UR bermuatan baja dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) diduga mengalami rem blong.
Truk yang dikemudikan Eko Resdi Raswanto itu kemudian menabrak truk diesel nomor polisi B-9940-BXS bermuatan beras yang berada di depannya sehingga truk terlempar hingga masuk ke jalur berlawanan, yaitu jalur kanan dan menghantam truk lainnya yang datang dari arah timur.
Kemudian truk trailer yang mengalami rem blong ternyata tetap melaju meski sudah menghantam truk yang berada di depannya sehingga pengemudi truk berusaha mengendalikan laju kendaraannya ke jalur kanan hingga naik ke pembatas media jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah timur (Semarang) melaju sebuah truk boks lainnya sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
Sebelum tabrakan terjadi, kernet truk trailer Santo (34) sempat melompat dari kabin truk tetapi korban jatuh tepat pada bagian truk trailer tersebut dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022