Serang (AntaraBanten) - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Banten menggandeng para pelaku usaha dari luar Banten untuk mempromosikan madu lokal Banten, salah satunya yang dihasilkan dari Ujung Kulon.

Kepala Balitbangda Banten M. Ali Fadillah di Serang, Rabu, mengatakan saat ini ada tiga jenis madu asal Banten yang menjadi produk unggulan dan termasuk produk inovatif yakni Madu Odeng atau aviscirata dari Ujung Kulon di Kampung Cikaung, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, madu nyiruan atau aviscerana dari Kampung Cingagoler, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, dan madu 'teuwel' atau trigona dari kelurahan Babakan Kalang Anyar, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.

"Ketiganya merupakan sentra madu di Banten. Saat ini kita memperkenalkan produk madu lokal kepada para pelaku usaha. Bahkan dalam waktu dekat salah satu dari tiga komunitas tersebut akan dipamerkan di Italia," kata Ali Fadillah dalam "workshop' temu bisnis inovasi Balitbangda Banten.

Menurut Ali, dalam workshop tersebut Balitbangda mengundang Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, rumah organik dari Bogor, Slow Food Foundation, asosiasi dunia usaha, industri, dan para pelaku usaha di Banten. Tujuan workshop tersebut untuk memfasilitasi para komunitas penghasil atau produsen madu untuk memperkenalkan produknya kepada kalangan dunia usaha dan industri.

"Kita juga mengundang para pakar untuk meneliti dan memberikan penilaian dan pertimbangan nilai akademisnya, tentang kandungan kimia atau unsur dalam kandungan madu yang diolah peternak madu tersebut," kata Ali.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Dewi Indriati Karno mengatakan peranan PKK sangat penting dalam mempromosikan pentingnya manfaat madu bagi keluarga terutama ibu dan anak-anak.

Oleh karena itu, pihaknya akan memperkenalkan kepada ibu-ibu PKK di Banten untuk mempromosikan madu lokal asal Banten karena potensinya cukup bagus dan manfaatnya besar bagi kesehatan keluarga.

"Kami ingin mengenalkan lebih jauh manfaat madu bagi keluarga. Kemudian masyarakat Banten juga tidak perlu jauh-jauh membeli madu dari luar, karena di Banten juga banyak produksi madu yang kualitasnya tidak kalah bagus," kata Dewi Rano usai membuka 'workshop' tersebut.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014