Lebak (Antara News) - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menjamin iklim investasi di daerah ini kondusif dan aman sehingga bisa menyejahterakan masyarakat.


"Semua para investor yang menanamkan modalnya di Lebak berkembang karena mendapatkan jaminan keamanan itu," kata Iti Octavia menanggapi persiapan pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Lebak, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya memberikan kemudahan bagi calon investor  domestik maupun mancanegara untuk mendapatkan perizinan usaha.

Selain itu juga sangat terbuka bagi investor yang ingin mengembangkan usahanya di Kabupaten Lebak.

Karena itu, hingga kini investasi di Kabupaten Lebak tumbuh dan berkembang.

Bahkan, nilai penanaman modal asing (PMA) di Kabupaten Lebak selama periode Januari-Agustus 2014 mencapai Rp2,2 triliun dengan berdirinya tiga perusahaan asing.

Tiga perusahaan PMA itu tersebar di Kecamatan Cibeber, Cipanas dan Bayah.

Ia menjelaskan, perusahaan asing itu antara lain PT Bora Mineral Indonesia bergerak bidang perdagangan dan reparasi dari Korea Selatan dengan nilai investasi 1,2 juta dolar AS.

PT Nusa Alam Rubber bergerak di industri karet dari negara British Virgin Island dengan nilai investasi 4,0 juta dolar AS.

Sedangkan PT Semen Lebak bergerak industri semen dengan nilai investasi 183 juta dolar AS.

"Total nilai investasi itu mencapai 180,2 juta dolar AS atau setara Rp2,2 triliun jika digunakan kurs satu dolar AS sama dengan Rp12.000," katanya.

Menurut dia, keberadaan PMA itu memberikan kontribusi besar bagi pendapatan asli daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kebanyakan investasi PMA di Kabupaten Lebak bergerak industri pertambangan seperti pabrik semen.

Selama ini, potensi kekayaan pertambangan cukup melimpah mulai batu sempur, kapur, pasir kuarsa, batu galena, batu bara dan lainya.

"Kami terus mengoptimalkan promosi untuk menarik investor asing agar mereka mau membuka perusahaan di Lebak," katanya.

Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Lebak Hari Setiono mengatakan pihaknya komitmen untuk mendatangkan investor itu dengan memberikan kemudahan proses perizinan, termasuk jaminan keamanan.

Pemerintah daerah terus melakukan promosi potensi yang belum digarap oleh investor, seperti pariwisata, perikanan, pertanian dan perkebunan.

"Kami menargetkan 2014 pertumbuhan ekonomi Lebak lebih baik dan bisa tumbuh di atas 6,0 persen," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014