Polres Serang Kota bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan BPTD wilayah VIII Provinsi Banten memantau tes urine sopir dan cek kelayakan armada bus mudik Lebaran di Terminal Pakupatan Serang, Banten, Jumat (22/4/2022).
Kapolres Serang AKBP Maruli Hutapea memantau langsung tes urine sopir dan cek kelayakan Armada Bus guna mencegah potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas saat momen mudik Lebaran.
Baca juga: Pemkab Serang dan Polres siap berikan layanan mudik Lebaran
"Polres Serang Kota pada H-10 lebaran mempersiapkan pelayanan masyarakat yang akan mudik lebaran Idul Fitri 1443 H. Diantaranya dengan melakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir bus. Satu persatu sopir bus diambil dan dites sampel urine. Tujuannya untuk memastikan tidak terindikasi mengonsumsi narkoba dan minuman keras serta memastikan sopir dalam kondisi sehat guna mencegah kecelakaan dan menjamin keselamatan penumpang saat mudik Lebaran," terangnya.
Selain cek urine dan kesehatan, juga dilakukan pemeriksaan kondisi armada bus yang akan digunakan sebagai kendaraan mudik pada momen lebaran, dipastikan siap dan layak beroperasi.
“ Kondisi kelayakan kendaraan juga Kami cek bersama dengan BPTD VIII Provinsi Banten tujuannya untuk memastikan mudik Lebaran tahun ini lancar dan Zero Accident," ungkap Maruli.
Dari hasil tes urine sopir bus, tidak ditemukan ada yang positif narkoba. Seluruh armada bus juga dipastikan akan siap dan layak beroperasi di momen mudik Lebaran.
Lebih lanjut, Maruli menyebut pelaksanaan operasi ketupat dimulai dati tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022 dengan menerjunkan 259 personel tersebar di 7 Pos Pelayanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kapolres Serang AKBP Maruli Hutapea memantau langsung tes urine sopir dan cek kelayakan Armada Bus guna mencegah potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas saat momen mudik Lebaran.
Baca juga: Pemkab Serang dan Polres siap berikan layanan mudik Lebaran
"Polres Serang Kota pada H-10 lebaran mempersiapkan pelayanan masyarakat yang akan mudik lebaran Idul Fitri 1443 H. Diantaranya dengan melakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir bus. Satu persatu sopir bus diambil dan dites sampel urine. Tujuannya untuk memastikan tidak terindikasi mengonsumsi narkoba dan minuman keras serta memastikan sopir dalam kondisi sehat guna mencegah kecelakaan dan menjamin keselamatan penumpang saat mudik Lebaran," terangnya.
Selain cek urine dan kesehatan, juga dilakukan pemeriksaan kondisi armada bus yang akan digunakan sebagai kendaraan mudik pada momen lebaran, dipastikan siap dan layak beroperasi.
“ Kondisi kelayakan kendaraan juga Kami cek bersama dengan BPTD VIII Provinsi Banten tujuannya untuk memastikan mudik Lebaran tahun ini lancar dan Zero Accident," ungkap Maruli.
Dari hasil tes urine sopir bus, tidak ditemukan ada yang positif narkoba. Seluruh armada bus juga dipastikan akan siap dan layak beroperasi di momen mudik Lebaran.
Lebih lanjut, Maruli menyebut pelaksanaan operasi ketupat dimulai dati tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022 dengan menerjunkan 259 personel tersebar di 7 Pos Pelayanan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022