Serang (AntaraBanten) - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten berupaya meningkatkan produksi kedelai pada 2014 guna memenuhi permintaan dalam negeri yang setiap tahun terus meningkat, sekaligus untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Banten Kanim Diyarna di Serang, Jumat, mengatakan produksi kedelai yang dihasilkan petani untuk kebutuhan masyarakat Banten sampai saat ini belum mencukupi, sehingga sebagian besar masih impor.

"Sekitar 60 persen kebutuhan kedelai di Banten diperoleh dari impor, yang sebagian besar dipasok dari Amerika dan Tiongkok, hanya sekitar 40 persen yang diproduksi dalam negeri," katanya.

Tingginya pemenuhan kebutuhan kedelai melalui impor, merupakan peluang besar bagi petani kedelai Banten untuk meningkatkan produksi kedelainya dengan cara meningkatkan produktivitas dan kualitas yang lebih baik.

Tanaman kedelai yang potensi tumbuh di wilayah Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Serang, pada tahun 2014 berdasarkan angka ramalan (ARAM) I tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 1.295 ton atau sekitar 12,54 persen.

Penurunan produksi kedelai tahun 2014 terutama disebabkan oleh penyusutan luas panen kedelai tahun 2014 sebesar 15,43 persen dari 10.326 hektare pada tahun 2013 menjadi 9.031 hektare pada ARAM 1 2014. Sedangkan produktivitas kedelai tahun 2014 diperkirakan naik sebesar 3,46 persen dari 13,02 kuintal per hektare menjadi 13,47 kuintal per hektare.

Meski berdasarkan ARAM I mengalami penurunan, namun Distanak Banten tetap berupaya untuk meningkatkan produksi kedelai antara lain melalui meningkatkan program sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT) dan program perluasan tanaman baru (PATB).

Program SLPTT dilakukan di empat kabupaten/kota seperti Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak dan Kota Serang, sedang  PATB di Kabupaten Pandeglang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Angka Tetap  (ATAP) produksi kedelai tahun 2013 mencapai 10.326 ton biji kering. Bila dibandingkan tahun 2012, terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu meningkat 78,65 persen. 

Peningkatan produksi kedelai pada tahun 2013 sangat dipengaruhi oleh peningkatan luas panen yang mencapai 2.715 hektare atau naik sebesar 52,08 persen dan peningkatan produktivitas sebesar 1,93 kuintal per hektare atau naik sebesar 17,40 persen.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014