Serang (AntaraBanten) - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Provinsi Banten, mendorong dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota meningkatkan lembaga Pendidikan Usia Dini (Paud) di desa-desa terpencil.

Ketua Himpaudi Provinsi Banten Ade Rossi Khoerunisa di Serang, Kamis, mengatakan jumlah lembaga pendidikan usia dini di daerah perkotaan selama ini sudah cukup memadai. Tidak hanya berada di setiap kelurahan, namun hampir semua lingkungan kompleks dan pemukiman warga di kota ada lembaga pendidikan usia dini dan lembaga pendidikan sejenisnya.

"Yang ingin kami dorong untuk daerah-daerah terpencil, terutama di Lebak dan Pandeglang. Kami melihat masih sangat kurang," kata Ade Rossi usai memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Situs Banten di Serang.

Sebab, kata Ade, pendidikan usia dini sangat penting bagi pengembangan sumber daya manusia serta peningkatan angka partisipasi kasar(APK) pendidikan di Banten. Pihaknya mendorong DPRD dan Dinas Pendidikan Banten untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan usia dini tersebut.

"Saya juga sebagai anggota DPRD Banten, nanti akan mendorong Komisi V untuk mendukung pendidikan anak usia dini di Banten," kata Ade yang juga anggota DPRD Banten fraksi Partai Golkar.

Selain itu, kata dia, Himpaudi Banten juga akan mendorong kompetensi dan kesejahteraan bagi para tenaga pendidik lembaga pendidikan usia dini. Sebab, masih banyak tenaga pendidik pendidikan usia dini yang belum sarjana dan tingkat kesejahteraan masih minim.

"Saat ini tenaga pendidik pada pendidikan usia dini di Banten ada sekitar 11.761 orang. Sebagian diantaranya belum berpendidikan sarjana dan ada yang di luar bidang pendidikan PAUD," kata Ade.

Sementara itu Wakil Ketua Himpaudi Banten Yayah Rukayah mengatakan, jumlah lembaga pendidikan usia dini di Banten ada sekitar 4.747 lembaga pendidikan terdiri dari 2.338 kelompok bermain (KB), 36 TPA dan 730 satuan pendidikan anak usia dini sejenis seperti tempat penitipan anak dan lainnya.

"Jika melihat jumlah penduduk dan luas wilayah Banten, tentunya jumlah lembaga pendidikan Paud ini masih sangat kurang, terutama daerah Banten Selatan," kata Yayah.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014