Serang (AntaraBanten) - Kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah Provinsi Banten setiap tahunnya terus meningkat, kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten Enong Suhaeti.

"Alhamdulillah kesadaran masyarakat mengunjungi perpustakaan ini terus meningkat. Sekarang ini rata-rata setiap hari sekitar 350 orang," kata Enong Suhaeti pada peringatan Hari Kunjung Perpustakan 2014 di Serang, Selasa.

Enong mengatakan meningkatnya kunjungan masyarakat ke perpustakaan Daerah Banten yang dibangun pada tahun 2008 itu bisa terlihat dari aktivitas masyarakat yang datang ke perpustakaan tersebut.

Setiap hari selalu ada pengunjung, baik untuk membaca, mendaftarkan diri menjadi anggota serta memanfaatkan fasilitas lainnya yang ada di perpustakaan tersebut, katanya.

Masyarakat yang datang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa  serta masyarakat umum lainnya dari sejumlah daerah di Banten.

"Kami terus berupaya mendorong masyarakat untuk meningkatkan minatya baca serta memperbaiki pelayanan juga sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan ini," katanya.

Namun demikian, kata Enong, pihaknya juga menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dan keterbatasa berkaitan dengan keberadaan perpustakaan daerah tersebut, salah satunya terkait sumber daya manusia yang ada di perpustakaan.

"Kami hanya memiliki lima orang pustakawan dan satu arsiparis termasuk kekurangan buku bacaan. Tentu ini masih sangat kurang, jika melihat antusiasme masyarakat datang ke perpustakaan ini yang terus meningkat," kata Enong pada kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan dengan tema "Perpustakaan Sahabat Pintar Keluarga".

Ia juga berharap masyarakat Banten menjadikan kunjungan perpustakaan bagian wajib dalam kehidupan, untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan serta mewujudkan kecerdasan bangsa dengan membaca buku.

Enong mengatakan peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2014 diisi dengan berbagai lomba dan kegiatan untuk kalangan pelajar, seperti mewarnai, membaca keras, bedah buku, seminar promosi perpustakaan serta bursa buku.

Sementara itu, Asisten III Pemprov Banten A Karimil Fatah mengajak seluruh elemen masyarakat, pihak swasta dan BUMN, BUMD di Banten, untuk berpartisipasi membantu dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan daerah Banten, salah satunya dengan menyumbang buku ke perpustakaan.

Pemprov Banten sedang berupaya melakukan perbaikan di segala bidang, salah satunya peningkatan SDM melalui peningkatan minat baca.

"Kita jangan berhenti belajar. Kita berhenti belajar kalau sudah mati, baca terus, baca terus serta tingkatkan kesadaran untuk mengunjungi perpustakaan," kata Karimil Fatah yang mewakili Plt Sekda Banten Asmudji usai membuka kegiatan tersebut.

Ia mengatakan, Pemprov Banten terus berupaya meningkatkan pelayanan terbaik, melalui penambahan sarana dan prasarana untuk  mendukung keberadaan perpustakaan tersebut.

"Perpustakaan sebagai wahana strategis dan faktor penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Karimil.

Ia juga meminta perpustakaan terus menambah koleksi buku dari jumlah yang ada saat ini sekitar 30 ribu judul buku. Sedangkan untuk daerah-daerah yang sulit menjangkau perpustakaan Provinsi Banten, pihaknya juga memberikan layanan perpustakaan keliling dan perpustakaan desa.

"Kendaraan perpustakaan keliling yang ada saat ini 10 unit serta sekitar 1.000 perpustakaan desa kedepan kita upayakan terus ditambah untuk memudahkan masyarakat," kata Karimil Fatah.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014