Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Selasa, menembak dua tukang ojek di Kampung Lombuk, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, mengakibatkan seorang di antara mereka meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Insiden penembakan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIT itu terdengar hingga ke Tingginambut.
Baca juga: Rombongan Kasad Jenderal TNI Dudung alami kecelakaan saat menuju Sota Papua
Saat ada kendaraan warga melintas hendak ke Tingginambut, anggota yang berada di pos menghentikan dan menanyakan tentang bunyi tembakan tersebut.
Baca juga: Rombongan Kasad Jenderal TNI Dudung alami kecelakaan saat menuju Sota Papua
Saat ada kendaraan warga melintas hendak ke Tingginambut, anggota yang berada di pos menghentikan dan menanyakan tentang bunyi tembakan tersebut.
Setelah menerima informasi dari warga terkait dengan tukang ojek tertembak, anggota langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Ketika dikonfirmasi di Jayapura, Selasa, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal membenarkan adanya penembakan terhadap dua tukang ojek hingga menewaskan seorang di antara mereka.
"Memang benar ada dua korban dari penembakan itu, yakni Soleno Lolo yang tertembak di bagian rusuk sebelah kanan dan rekannya Sauku Dg Paewa mengalami luka tembak di bagian kepala. Dilaporkan dalam kondisi kritis," kata Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal.
Saat ini, kata dia, korban kritis sedang mendapat penanganan di RSUD Mulia, sedangkan korban yang meninggal sudah berada di rumah duka.
Ia mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan pemakaman korban di Mulia atau di kampung halamannya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan pemakaman korban di Mulia atau di kampung halamannya.
Dijelaskan pula bahwa dari laporan yang diterima terungkap kedua korban ditembak oleh KKB saat hendak kembali ke Mulia melalui Tingginambut setelah antar penumpangnya.
Saat dalam perjalanan, mereka dihentikan oleh orang tak dikenal, kemudian mereka ditembak.
"Belum dipastikan pelakunya berasal dari KKB kelompok mana karena masih didalami anggota," kata Kombes Pol. Ahmad Kamal.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022