Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten segera merumuskan "city branding"  untuk menarik para investor dan wisatawan domestik maupun mancanegara ke daerah itu.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Taufik Emil di Tangerang, Selasa, menyatakan perumusan city branding yang dijadikan merek atau ciri khas daerah perlu dilakukan agar lebih mudah dikenal oleh wilayah-wilayah lainnya.

Baca juga: Tingkatkan pelayanan, Jasa Raharja Perwakilan Tangerang proaktif kunjungi rumah sakit

Selain itu, kata dia, city branding daerah juga diperlukan untuk menarik investor dari mancanegara. Jika investor dan wisatawan sudah masuk maka semua potensi dan usaha hasil daerah akan bisa berkembang dengan baik.

"Untuk nama branding nya sedang kita susun, saat ini kita sedang diskusi awal untuk assessment, untuk mengenal apa saja sih yang nanti bisa menjiwai city branding ini," katanya.

Ia mengatakan, dalam mencari dan menentukan branding tersebut pihaknya turut melibatkan berbagai komunitas dan seniman yang ada di Kabupaten Tangerang. 

"Hari ini kita juga berdiskusi mengumpulkan beberapa komunitas yang bisa menjadi bahan atau menjiwai branding itu sendiri. city brand diambil dari kearifan lokal Kabupaten Tangerang, diambil dari sisi awal dan ke depannya seperti apa itu semua menjadi pertimbangan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dalam rumusan city branding ini dalam penentuan nama, logo, dan tagline-nya akan rampung pada Juli 2022, untuk kemudian dikenalkan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.

"Kalau logo dan tagline-nya sudah ada, targetnya Juli selesai, setelah itu brand Kabupaten Tangerang ini akan diperkenalkan kepada masyarakat," kata dia.
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022