Pandeglang (AntaraBanten) - Anggota DPRD Provinsi Banten Siti Erna Nurhayati menyatakan keluarga harus kreatif mencari peluang ekonomi untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh setiap keluarga agar mendapat tambahan penghasilan, di antaranya membentuk kawasan rumah pangan lestari (KRPL)," katanya usai peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional di Kabupaten Pandeglang, Kamis.

Ia menyatakan, pembentukan KRPL bisa memanfaatkan halaman rumah dan tidak perlu waktu khusus, atau bisa dilakukan dengan cara sambilan.

"Bisa sambilan saja, tapi hasilnya yang diperoleh cukup besar, yakni berkisar Rp250-Rp300 ribu per bulan, kan bisa untuk menambah  pemenuhan kebutuhan keluarga," katanya.

Pengelolaan KRPL, katanya, juga bisa dilakukan oleh kaum ibu, sambil mengurus rumah dan anak-anak.

"Ibu-ibu kan banyak di rumah, jadi sambil mengurus rumah dan anak-anak bisa juga mengelola KRPL," kata politisi dari Partai Golkar tersebut.

Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi menyatakan pembentukan KRPL merupakan salah satu program yang akan terus dilaksanakan pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk membantu masyarakat setempat.

Ia juga menyatakan di Kabupaten Pandeglang terdapat sekitar 17 KRPL, namun yang telah berkembang baru dua lokasi, yakni  di Kampung Menes, Desa Menes, Kecamatan Menes dan Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung.

Lurah Juhut Dimyati ketika dikonfirmasi menjelaskan pembentukan rumah pangan lestari tersebut difokuskan di Kampung Cinyurup, yang saat ini telah ditetapkan sebagai lokasi peternakan domba terpadu.

Rumah pangan lestari di Cinyurup, kata dia, tinggal pengembangan saja karena saat inipun masyarakat telah melaksanakan kegitan yang sesuai dengan program pemerintah tersebut.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014