Serang (AntaraBanten) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Banten Asmudji HW menyatakan, proses lelang jabatan Sekda Banten terus berjalan bahkan prosesnya dipercepat sebelum awal Oktober sudah harus terpilih.

"Soal pro kontra itu biasa tapi tetap kita jalan terus sesuai aturan juga demi memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas kepada publik," katanya di Serang, Senin (8/9).

Saat berbicara pada diskusi "Lelang Jabatan Sekda, Haruskah?" di sebuah stasiun televisi lokal dia mengemukakan, hingga saat ini sejumlah persiapan mencari figur Sekda definitip tersebut terus dikebut.

Selain panitia seleksi (Pansel) sudah terbentuk, juga proses pendaftaran lelang jabatan telah resmi berjalan dan sejumlah nama telah mendaftar.

"Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 19 September 2014. Selanjutnya para kandidat yang benar-benar memenuhi syarat sesuai ketentuan akan menjalani uji tes dan kelayakan oleh panitia seleksi yang sudah ditentukan," katanya.

Ditanya soal panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan, Asmudji yang akan memasuki masa pensiun pada November 2014 mendatang mengatakan, pansel berjumlah enam orang.

Tiga dari unsur internal Pemprov Banten masing-masing: Plt Sekda Banten Asmudji HW, Adsa II Januar, Widodo Hadi dan tiga orang dari unsur eksternal yaitu Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, Prof. Sibly Sarjaya dan Reynald Kasali dan Rektor UIN Jakarta, Prof. DR Komaruddin Hidayat.

"Tugas Pansel bertugas untuk menyeleksi para kandidat yang dianggap layak dari semenjak proses seleksi hingga pengajuan nama ke Kemendagri," katanya.

Jika dilihat dari aturan, kata Asmudji, meski terjadi pro-kontra terkait tafsir Undang-undang no.5 tentang Aparatur Sipil Negara kegiatan lelang jabatan untuk membuat rekrutment pejabat lebih transparan tetap bisa dilakukan secara simultan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.

"Kebetulan saya sudah bertemu dengan teman teman panselnya, saya juga sudah berkunjung juga ke LAN. Saya yakin ini semua bisa terwujud karena memang aturanya sudah sangat jelas memungkinkan untuk dilakukan lelang jabatan Sekda," terangnya.

Secara terpisah Plt Gubernur Banten Rano Karno menyatakan, proses lelang jabatan Sekda Banten tak bisa ditawar-tawar lagi dan akan terus berjalan.

"Salah satu tugas yang saya perintahkan kepada Pa Asmudji adalah mempercepat target seleksi Sekda dari tanggal 25 Oktober, sekarang tanggal 5 Oktober sudah harus ada beberapa nama terpilih untuk segera kita ajukan dan mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014