Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mendukung sepenuhnya pengembangan olahraga tarung derajat untuk kalangan usia muda.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Senin, mengatakan, tarung derajat telah menjadi daya tarik dan warna tersendiri bagi perkembangan olahraga bela diri di Kota Tangerang.
Olahraga tarung derajat tidak hanya mengajarkan teknik bela diri saja tapi juga nilai-nilai moralitas yang seperti halnya sportivitas dan sikap tidak menyombongkan diri.
"Saya terkesan, usai bertarung atletnya langsung salaman dan berpelukan. Sikap dan jiwa sportif inilah yang harus selalu kita lakukan dan tidak hanya saat olahraga saja " ujarnya.
Untuk itu, melalui lomba yang telah dilaksanakan, Pemkot Tangerang berharap agar para petarung terus menunjukan semangat ingin maju dan membesarkan cabang olahraga tarung derajat.
Lomba tersebut hanya sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat khususnya kaum muda di Kota Tangerang. "Kita ingin beritahu bila di Kota Tangerang ada olahraga tarung derajat," paparnya.
Kemudian, Wakil Wali Kota juga mengatakan jika Pemerintah Kota Tangerang terus memberikan kesempatan dan perhatian bagi para atlet di semua cabang olahraga.
Tujuannya yakni untuk selalu meningkatkan kualitas dan kemampuan yang dimilikinya sehingga dapat menunjukan bakat dan prestasinya.
"Tak hanya olahraga tertentu saja tetapi semuanya. Agar Kota Tangerang menjadi pusat olahraga dengan prestasinya," katanya.
Ketua KONI Kota Tangerang Dasep Sediana, mengatakan, Kota Tangerang telah berhasil meraih juara dalam lomba tarung derajat Wali Kota cup ke-2 yang diikuti oleh 48 atlet putra dan putri dari Kabupaten/Kota se Provinsi Banten dengan tingkatan mulai dari kelas 49 kilogram sampai 70 kilogram.
"Kota Tangerang berhasil mempertahankan gelar juara umum dengan perolehan nilai 2 emas, 4 perak dan 1 perunggu pada lomba tarung derajat," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Senin, mengatakan, tarung derajat telah menjadi daya tarik dan warna tersendiri bagi perkembangan olahraga bela diri di Kota Tangerang.
Olahraga tarung derajat tidak hanya mengajarkan teknik bela diri saja tapi juga nilai-nilai moralitas yang seperti halnya sportivitas dan sikap tidak menyombongkan diri.
"Saya terkesan, usai bertarung atletnya langsung salaman dan berpelukan. Sikap dan jiwa sportif inilah yang harus selalu kita lakukan dan tidak hanya saat olahraga saja " ujarnya.
Untuk itu, melalui lomba yang telah dilaksanakan, Pemkot Tangerang berharap agar para petarung terus menunjukan semangat ingin maju dan membesarkan cabang olahraga tarung derajat.
Lomba tersebut hanya sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat khususnya kaum muda di Kota Tangerang. "Kita ingin beritahu bila di Kota Tangerang ada olahraga tarung derajat," paparnya.
Kemudian, Wakil Wali Kota juga mengatakan jika Pemerintah Kota Tangerang terus memberikan kesempatan dan perhatian bagi para atlet di semua cabang olahraga.
Tujuannya yakni untuk selalu meningkatkan kualitas dan kemampuan yang dimilikinya sehingga dapat menunjukan bakat dan prestasinya.
"Tak hanya olahraga tertentu saja tetapi semuanya. Agar Kota Tangerang menjadi pusat olahraga dengan prestasinya," katanya.
Ketua KONI Kota Tangerang Dasep Sediana, mengatakan, Kota Tangerang telah berhasil meraih juara dalam lomba tarung derajat Wali Kota cup ke-2 yang diikuti oleh 48 atlet putra dan putri dari Kabupaten/Kota se Provinsi Banten dengan tingkatan mulai dari kelas 49 kilogram sampai 70 kilogram.
"Kota Tangerang berhasil mempertahankan gelar juara umum dengan perolehan nilai 2 emas, 4 perak dan 1 perunggu pada lomba tarung derajat," paparnya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014