Cilegon, 28/8 (Antara) - SMS group, perusahaan kontraktor pembangunan pabrik baja asal Jerman mengoperasikan fasilitas workshop di Cilegon, Banten untuk melayani perbaikan mould atau cetakan baja  dan perbaikan peralatan serta perawatan untuk seluruh pabrik baja di kawasan Asia Tenggara.


"Workshop ini merupakan pertama kalinya dibangun di Asia Tenggara ditujukan untuk melayani pabrik di kawasan Asia Tenggara," kata komisaris SMS Siemag Pino Tese di Cilegon, Kamis, pada acara peresmian.

Lebih jauh Pino Tese mengatakan, dirinya merasa senang karena berkesempatan untuk bertemu dengan direksi PT Krakatau Steel sebagai mitra strategis sejak lama.

Work shop memiliki perlengkapan canggih merupakan pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

Pengoperasian fasilitas ini diresmikan Komisaris SMS Siemag dan Direksi Siemag Kleinschmidt disaksikan  Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Direksi PT Krakatau Steel, serta tamu undangan dari produsen baja di Indonesia serta Malaysia dan Thailand.

SMS Siemag dikenal sebagai perusahaan  yang membangun mesin-mesin pembuat baja yang ada di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. 

Dalam operasional bisnisnya di Indonesia, SMS Siemag menggunakan bendera PT SMS Siemag Metalurgical Services (SSMS) berlokasi dekat dengan fasilitas produksi PT Krakatau Steel di Cilegon, Banten.

Managing Director PT SMS Siemag Metalurgical Services, Dwi Murdianto mengatakan SSMS menghadirkan teknolgi tercanggih untuk melayani permintaan machinary dengan menggunakan teknologi CNC (Computer Numeric Control) untuk mesin milling,lathe dan welding serta dilengkapi dengan furnace untuk heat treatment. 

Selain itu, SMSS membawa teknologi sitem plating (pelapisan melalui proses elektroplating), pada alat cetak baja dengan berbahan Nikel ini yang pertama ada di Indonesia, ujar Dwi.

Saat, ini hampir seluruh pabrik baja  di Indonesia pelapisan alat cetaknya masih menggunakan bahan chrome. Hal ini sudah kami tinggalkan sejak 20 tahun yang lalu”, kata Dwi. 

Ia mengklaim dengan teknologi ini, umur alat cetak baja akan lebih panjang sehingga akan ada penghematan yang signifikan dalam alur produksi.

Fasilitas SMSS dibangun di atas lahan seluas 2.200 meter persegi sejak 10 bulan lalu (4 November 2013) serta masih dimungkinkan untuk dilakukan perluasan hingga 4.400 meter persegi dimasa yang akan datang.

Saat ini SMSS telah mendapatkan order dari beberapa produsen baja terkemuka di nusantara seperti dari PT Krakatau Steel, Gunawan Steel, Gunung Garuda, Essar. 

Sedangkan dari luar negeri sudah ada pesanan dari Mega steel Malaysia dan GJ Steel Thailand, ujar Dwi.

Dwi mengatakan, SMS Siemag lebih tertarik untuk berinvestasi di Indonesia karena memiliki hubungan yang harmonis sejak lama. ***2***

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014