Jakarta (Antara News) - Dua desainer Indonesia Denny Wirawan dan Tuty Cholid menyajikan peragaan busana batik dan jumputan dalam resepsi diplomatik yang diselenggarakan KBRI Den Haag Belada dalam rangka peringatan HUT-RI ke-69.


Tuty Cholid mempersembahkan ragam koleksi busana Batik dan Jumputan, sementara Denny Wirawan akan menampilkan 12 rancangan bertema Tenun Sumba bertempat di The Kurzaal, Steigenberger Kurhaus Hotel Den Haag Rabu (20/8) malam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perhelatan "BNI The Pride of the Indonesian Heritage", merupakan program CCR (Corporate Community Responsibility) untuk mendukung industri kreatif mitra binaan Kampoeng BNI melalui diaspora yang berada di Belanda dan sekitarnya (Swiss, Belgia, Jerman dan lainnya). 

Pada kesempatan tersebut Denny Wirawan mengatakan, dirinya menampilkan tenun Sumba dalam koleksi jaket, coat dan bolero. 

"Saya begitu jatuh hati dengan Tenun sumba dan saat ini sedang membina pengrajinnya di sana. Mereka adalah para pengrajin Sumba Mitra Binaan BNI," ujar dia.

Lebih jauh Denny menjelaskan, kerajinan kain Tenun Sumba adalah karya kain warisan nenek moyang yang memiliki nilai filosofi tinggi. 

"Kain ini dipakai dalam berbagai upacara adat, kelahiran, kematian dan pasola (balap kuda). Persiapan yang dilakukan membutuhkan waktu 2 bulan dengan konsep Ready to Wear, deluxe, wearable serta Mix & Match," ujar dia. 

Koleksi yang dipamerkan menampilkan koleksi modern etnik yang biasa dikenakan dari day-wear sampai evening-wear. 

Agar tidak terlalu tradisional, dirancang dalam model mantel, jaket dalam satu outfit, misalnya mantel dikombinasikan dengan sarung. Busana ini dapat dipakai  terpisah. 

Penutup, Denny Wirawan menampilkan gaun malam untuk pesta dilengkapi perhiasan payet serta batu-batu.

Sedangkan Tuty Cholid mengatakan, dirinya menyajikan busana kreasi batik dan jumputan.

"Butuh waktu persiapan  6 bulan. Motif batik dengan bunga-bunga kecil diyakini bisa lebih masuk untuk pasar Eropa yang lebih menyukai motif simpel dan minimalis," ujar dia.

Warna-warna lembut seperti emas, kuning muda, dengan balutan jumputan dalam bentuk stola memberikan kesan anggun. Selain itu juga ada warna alam, biru laut, hijau tosca, serta merah bata yang membalut dalam bentuk cardigan, jacket panjang dan celana. Konsepnya dirancang untuk siap pakai. 

"Pride of the Indonesian Heritage" diselenggarakan di aula kantor KBRI beralamat di Tobias Asserlaan 8, 2517 KC Den Haag, Belanda. 

Sedangkan acara untuk umum adalah  Pameran Produk Fashion dan Handicraft Kampoeng BNI yang berlangsung dari tanggal 21 - 22 Agustus 2014 yang menampilkan fashion display masing-masing 3 busana koleksi dari Denny Wirawan dan Tuty Cholid, beragam produk mitra binaan Kampoeng BNI seperti kerajinan kain tenun dan batik, seni pahat kayu dan logam untuk dekorasi rumah, resort/hotel dan perkantoran, perhiasan perak dan kreasi seni modern serta produk kerajinan kulit untuk fashion dan gaya hidup. 

Sementara acara lainnya adalah Resepsi Diplomatik, Forum Diaspora dan Business Meeting yang diselenggarakan untuk kalangan terbatas. Dalam kesempatan baik ini, BNI juga akan meluncurkan website www.kampoengbniglobal.com untuk kepentingan perdagangan internasional.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014