PT Krakatau Sarana Properti (KSP) membawa taksi udara (helicity) dan ambulans tebang (heli medivac) ke Kota Cilegon, Banten sebagai komitmen memberikan fasilitas untuk pelayanan area industri terintegrasi sekaligus juga untuk memajukan kawasan tersebut.

"Hadirnya taxi udara dan heli medivac di Kota Cilegon merupakan langkah Krakatau Steel Group untuk memberikan pelayanan profesional khususnya di bidang industri untuk mempercepat kinerja para pelaku bisnis yang umumnya membutuhkan kecepatan waktu dan efisiensi terkait urusan pekerjaan dan komersil di wilayah Kota Cilegon, selain tentunya kedepan ingin berpartisipasi dengan komitmen yang kuat menjadikan Kota Cilegon menuju kota pintar," kata Dirut KSP Ridi Djajakusuma usai penandatangan kerja sama dengan PT Whitesky Aviation (WSA) di Cilegon, Kamis.

Baca juga: Krakatau Bandar Samudra-Ponpes Al-Khairiyah Gelar Workshop Santripreneur

Ridi menyebutkan dengan transportasi ini jarak Cilegon menuju Jakarta atau sebaliknya hanya menempuh waktu 25 menit saja. Bagi mereka yang ingin menggunakan jasa transportasi udara ini akan dikenakan biaya sekitar 7,5 juta untuk tiga orang penumpang.

Hadirnya layanan helicity dan heli medis atau ambulans udara ini sangat baik tidak hanya untuk kemajuan bisnis Krakatau Steel Group semata, tapi kedepan Kota Cilegon semakin naik kelas menuju era Smart City. Sebagai salah satu kota industri terkemuka di Indonesia, Cilegon tentunya kini semakin lengkap secara prasarana tranportasi.

Harapannya juga semakin bisa meyakinkan para investor untuk bisa berinvestasi sekaligus juga turut memajukan Cilegon dengan blue print yang akan kami bawa ke pemerintah daerah Cilegon menjadikan Kota ini dengan konsep Smart City.

Ridi berharap dengan hadirnya helicity bisa membantu memajukan pariwisata di Cilegon, sama halnya dengan heli medis, diharapkan membantu juga dalam hal urgensi di bidang bencana alam dan kebutuhan pelayanan medis yang sifatnya quick response," kata Ridi Djajakusuma dihadapan tamu undangan dan awak media pada Kamis pagi.

CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja pun turut menyambut baik kerjasama kedua belah pihak ini. Sebagai Kota Industri yang semakin terdepan di Indonesia, dirasakan perlunya transportasi udara yang cepat baik itu helicity maupun juga ambulans udara.

"WSA akan memberikan layanan taxi udara buatan Amerika dengan dua jenis helicity bertipe Bell 505 single engine kapasitas tiga penumpang dan Bell 429 double engine berkapasitas enam penumpang," tuturnya.

Layanan heliport di area industri Krakatau Steel juga sangat safety dan cocok dengan karakter heli kami. Kami juga berencana untuk membantu memajukan pariwisata di Cilegon dengan membuat layanan paket pariwisata terbang udara menelusuri Cilegon dan area Pelabuhan Merak dan sekitaran Gunung Krakatau dengan dipandu oleh pilot kami yang sangat berpengalaman.

"Saya melihat banyak potensi di Kota Cilegon dan sekitarnya untuk terus maju dan berkembang menjadi salah satu kota industri yang paling modern di wilayah Indonesia bahkan Asean, salah satu solusi penunjangnya adalah dengan hadirnya transportasi udara ini," ujar Denon panggilan akrabnya yang merupakan pionir layanan tranportasi taxi udara di Indonesia.

Sementara itu Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta dalam sambutan singkatnya turut bersyukur dengan dukungan Krakatau Steel Group yang bisa mewujudkan hadirnya heliciti serta heli medicav. Harapannya dengan layanan transportasi udara ini, akan semakin banyak orang yang berkunjung ke Kota Industri Baja ini baik dalam urusan bisnis maupun dalam urusan pribadi lainnya.

"Ini satu sejarah yang luar biasa bagi Kota Cilegon, moga-moga hadirnya heliciti disini pembangunan dan investasi di Kota Cilegon semakin maju, tumbuh dan Cilegon menjadi kota yang nyaman bagi Industri Indonesia. Cilegon merupakan Kota terkaya nomor empat di Indonesia dan untuk itu saya menyambut baik hadirnya prasarana heliciti ini sebagai penunjang kemajuan dikota kami. Terima kasih untuk Whitesky Aviation dan Krakatau Sarana Properti semoga kedepannya layanan taksi udara berguna bagi warga Kota Cilegon," pungkas Sanuji Pentamarta.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022