Lebak (AntaraBanten) - Dua wisatawan asal Kota Tangerang, Banten, tewas setelah terseret ombak Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

"Kedua jenazah itu sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya," kata Kapolsek Bayah Ajun Komisaris Kosasih di Lebak, Senin.

Ia mengatakan, mereka para wisatawan asal Kota Tangerang itu seluruhnya berjumlah tujuh orang berenang di sekitar Pantai Sawarna pada Minggu (10/8) pukul 11.00 WIB.

Namun, dua wisatawan itu bernama Lukman Putra (28) dan Hendrika Suhardian diduga tidak bisa berenang dan terseret ombak.

Kedua wisatawan itu meninggal saat dilarikan ke Puskesmas Bayah untuk mendapat pertolangan medis, tetapi dalam perjalanan meninggal dunia.

Sedangkan, lima rekan lainnya dilaporkan selamat, yakni Fero Arie Susanto (28), Yustisia Kurnia Sari (25), Dwi Riyanto (30), Angga Verly Azteca (28) dan Robi Rahman (23).

Sebetulnya, kata dia, petugas pantai kerapkali melakukan imbauan agar para wisatawan itu tidak berenang.

Apalagi, saat ini cuaca di Perairan Samudera Hindia kurang bersahabat sehingga berpotensi kecelakaan laut.

Kejadian ini, kata dia, ketujuh wisatawan berenang di Pantai Legon Pari kawasan Pantai Sawarna.

Namun ditengah asiknya berenang tiba - tiba ombak besar menerjang.

Dalam peristiwa itu, lima orang wisatawan berhasil terselamatkan oleh warga setempat.

Sedangkan, dua korban lainnya terseret arus hingga ke tengah laut dengan waktu cukup lama.

"Kami berhasil mengangkat kedua korban itu dalam kondisi lemas dan perut kembung, namun naas saat dibawa ke Puskesmas terdekat meninggal dunia," katanya.

Ia menjelaskan, tewasnya kedua korban tewas diduga akibat terlalu lama terombang ambing di tengah laut dan banyak meminum air laut.

Hal itu berdasarkan kondisi tubuh kedua korban saat diselamatkan perutnya kembung dipenuhi air laut dan denyut nadinya sudah sangat lemah.

"Korban tenggelam di pantai Legon Pari merupakan kejadian yang pertama kali. Kalau di pantai Sawarna lainnya sudah puluhan korban," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014