Kasus aktif positif COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga kini tersisa 125 orang dari 2.300 kasus dalam kurun selama dua bulan.
 
"Kita mengapresiasi pasien aktif COVID-19 banyak yang sembuh," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Rabu.

Baca juga: Pemkab Lebak targetkan 1.000 hektare untuk dukung program IP 400
 
Perkembangan penyebaran virus mematikan di Kabupaten Lebak semakin baik, karena pasien aktif COVID-19 terus berkurang.
 
Saat ini, kata dia, jumlah kasus aktif COVID-19 tertinggal 125 orang, padahal dua bulan lalu 2.300 kasus.
 
 
Berkurangnya kasus aktif COVID-19 itu  menurunkan status PPKM dari Level 3 kini menjadi Level 2. Namun, Satgas COVID-19 tetap menggelar operasi yustisi di tempat keramaian.
 
"Kami minta warga tidak perlu keluar rumah jika tidak begitu penting guna mencegah meluasnya kasus positif " katanya menjelaskan.
 
Meski kasus aktif COVID-19 berkurang, namun warga diminta tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan juga memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi kegiatan dan menghindari kerumunan ( 5M).
 
Selain itu juga masyarakat dapat menjalani vaksinasi untuk membangun kekebalan komunal sehingga tidak parah jika terserang COVID-19.
 
"Kami optimistis kasus positif di Lebak ke depan kembali nol persen, " katanya.
 
Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Lebak sampai Rabu (23/3) tercatat 13.835 orang positif, 13.488 orang sembuh, 125 orang isolasi dan 222 orang meninggal dunia.*
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022