Pandeglang (AntaraBanten) - Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaketrans) Kabupaten Pandeglang, Anwar Fauzan menyatakan, penyaluran bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) akan disalurkan setelah lebaran atau Idul Fitri.

"Memang terjadi penundaan karena adanya pelaksanaan pemilu legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden, tetapi setelah Idul Fitri akan mulai kita salurkan," katanya di Pandeglang, Rabu.

Ia menyatakan, bantuan untuk RTLH merupakan salah satu program yang setiap tahun dialokasikan guna mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut.

Anwar menyatakan, cukup banyak program kesejahteraan sosial yang disalurkan pemerintah Kabupaten Pandeglang, selain RTLH juga ada bantuan modal untuk kelompok usaha bersama (kube).

Selain itu, kata dia, banyak juga bantuan dari pemerintah Provinsi Banten dan pusat melalui Kementerian Sosial, diantaranya perbaikan rumah melalui program bedah kampung, kube dan program keluarga harapan (PKH).

"Dengan berbagai bantuan tersebut, saya optimistis untuk program kesejahteraan sosial pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2011-2016 akan tercapai," katanya.

Terkait bantuan RTLH, menurut dia, untuk 2014 diberikan bagi 500 kepala keluarga kurang mampu yang tersebar di 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

"Jumlah penerima 500 kepala keluarga, namun yang 54 KK sudah diberikan pada tahap pertama, jadi tinggal 446 KK yang belum dan rencananya diberikan setelah lebaran," ujarnya.

Menurut dia, setiap KK menerima bantuan Rp5 juta, jadi total alokasi untuk RTLH Rp2,5 miliar dan seluruhnya berasal dari APBD 2014 Kabupaten Pandeglang.

Mengenai jumlah rumah kumuh di daerah itu, menurut dia, masih cukup banyak, yakni sekitar 23 ribu unit yang tersebar di 35 kecamatan yang ada di kabupaten itu.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014