Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggelar Latihan Kepemimpinan Pemuda untuk meningkatkan kemampuan pemuda dalam kepemimpinan, inovasi, dan membentuk karakter calon pemimpin masa depan.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Banten Septo Kalnadi di Serang, Selasa (15/3), berharap, kegiatan itu menambahkan wawasan, pengetahuan, dbekal pemuda untuk menyiapkan diri menghadapi masa depannya.
Baca juga: Pemkab Lebak dorong UMKM berkembang untuk tumbuhkan ekonomi
"Bagaimana menyiapkan diri untuk ke depannya, jadi pelatihan kepemimpinan itu selain menambah wawasan, tetapi juga menambah jejaring," katanya.
Septo Kalnadi yang mewakili Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepada para peserta berperan aktif dan memanfaatkan kesempatan pelatihan tersebut sehingga dapat membangkitkan inovasi dan kreativitas.
"Nanti diharapkan bisa lebih membangkitkan inovasi dan kreativitas," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa pemuda memiliki potensi besar dalam membangun suatu negara maupun daerah menjadi semakin maju.
"Bung Karno pernah menyatakan 'Beri aku 10 pemuda akan kugemparkan dunia'. Itu menggambarkan potensi pemuda sangat besar, 25 persen dari populasi setiap daerah isinya pemuda," katanya.
Ia juga menyampaikan saat ini terdapat beberapa persoalan pada usia produktif sehingga kegiatan ini menjadi salah satu solusi dari persoalan tersebut serta mengoptimalkan pemanfaatan bonus demografi.
"Yang diharapkan pemuda Banten maju, mandiri, punya inovasi, dan berdaya saing," kata Septo.
Ia berpesan kepada seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Lingkungan Pemprov Banten bersama-sama mengoptimalkan pemanfaatan potensi bonus demografi tersebut.
"Bonus demografi harus dikeroyok ramai-ramai, jangan sampai bonus demografi jadi beban baru," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan kegiatan selama tiga hari tersebut diisi oleh beberapa narasumber.
"Nanti ada beberapa narasumber yang mengisi, di antaranya dari Komisi V DPRD Banten, Asisten Deputi Kepemudaan Kepemimpinan dan Kepeloporan Menpora, Korem 064 Maulana Yusuf, serta dari Resimen Mahasiswa, Instruktur BPSDM Provinsi Banten, dan Rumah Prestasi," kata dia.
Ia berharap, kegiatan tersebut menumbuhkan karakter pemuda yang tegas, disiplin, bertanggungjawab, dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang tinggi.
"Diharapkan dapat menumbuhkan sikap yang mengedepankan kepentingan tugas dan kepentingan masyarakat di bandingkan dengan kepentingan pribadi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Banten Septo Kalnadi di Serang, Selasa (15/3), berharap, kegiatan itu menambahkan wawasan, pengetahuan, dbekal pemuda untuk menyiapkan diri menghadapi masa depannya.
Baca juga: Pemkab Lebak dorong UMKM berkembang untuk tumbuhkan ekonomi
"Bagaimana menyiapkan diri untuk ke depannya, jadi pelatihan kepemimpinan itu selain menambah wawasan, tetapi juga menambah jejaring," katanya.
Septo Kalnadi yang mewakili Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepada para peserta berperan aktif dan memanfaatkan kesempatan pelatihan tersebut sehingga dapat membangkitkan inovasi dan kreativitas.
"Nanti diharapkan bisa lebih membangkitkan inovasi dan kreativitas," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa pemuda memiliki potensi besar dalam membangun suatu negara maupun daerah menjadi semakin maju.
"Bung Karno pernah menyatakan 'Beri aku 10 pemuda akan kugemparkan dunia'. Itu menggambarkan potensi pemuda sangat besar, 25 persen dari populasi setiap daerah isinya pemuda," katanya.
Ia juga menyampaikan saat ini terdapat beberapa persoalan pada usia produktif sehingga kegiatan ini menjadi salah satu solusi dari persoalan tersebut serta mengoptimalkan pemanfaatan bonus demografi.
"Yang diharapkan pemuda Banten maju, mandiri, punya inovasi, dan berdaya saing," kata Septo.
Ia berpesan kepada seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Lingkungan Pemprov Banten bersama-sama mengoptimalkan pemanfaatan potensi bonus demografi tersebut.
"Bonus demografi harus dikeroyok ramai-ramai, jangan sampai bonus demografi jadi beban baru," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan kegiatan selama tiga hari tersebut diisi oleh beberapa narasumber.
"Nanti ada beberapa narasumber yang mengisi, di antaranya dari Komisi V DPRD Banten, Asisten Deputi Kepemudaan Kepemimpinan dan Kepeloporan Menpora, Korem 064 Maulana Yusuf, serta dari Resimen Mahasiswa, Instruktur BPSDM Provinsi Banten, dan Rumah Prestasi," kata dia.
Ia berharap, kegiatan tersebut menumbuhkan karakter pemuda yang tegas, disiplin, bertanggungjawab, dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang tinggi.
"Diharapkan dapat menumbuhkan sikap yang mengedepankan kepentingan tugas dan kepentingan masyarakat di bandingkan dengan kepentingan pribadi," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022