Serang (AntaraBanten) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno mengajak masyarakat Banten untuk bisa mengamalkan Al-qur'an dan menjadi acuan prilaku kehidupan sehari-hari.
"Peringatan Nuzulul Qur'an bukan semata sebuah tradisi untuk memperingati permulaan turunnya Al-Qur'an. Namun diharapkan dapat menggugah kesadaran semua umat muslim, khususnya jajaran aparatur pemerintah untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai acuan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari," kata Rano Karno dalam peringatan Nujulul Qur'an di Serang, Selasa.
Ia mengatakan, seluruh umat muslim termasuk jajaran Pemerintah Provinsi Banten setiap tahun selalu memperingati hari pertama turunnya Al-Qur'an atau biasa disebut Nuzulul Qur'an. Akan tetapi yang lebih penting, kegiatan tersebut bukan semata sebuah tradisi untuk memperingati turunnya Al-Qur'an, tetapi mengingatkan umat muslim untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Al-qur'an sebagai petunjuk bagi umat Islam, serta menjadi pedoman hidup yang harus dilaksanakan agar kita selamat di dunia dan akhirat," kata Rano dalam Peringatan Nuzulul Qur'an Ramadhan 1435 H Tingkat Provinsi Banten di halaman Mesjid Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Gubernur juga mengajak masyarakat Banten untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas membaca dan mengkaji Al-Qur'an. Karena, apabila dihayati dan dikaji, nilai-nilai Al-Qur'an akan memberikan berbagai aspek kehidupan secara holistik.
Selain itu, Rano juga berpesan kepada masyarakat dan aparatur Pemerintah Provinsi Banten agar menjadikan Nuzulul Qur'an dan Ramadhan sebagai wahana untuk menunjukkan eksistensi Islam, sebagai agama yang menjunjung nilai kasih sayang dan persaudaraan terhadap terhadap umat manusia.
"Sudah selayaknya kita semua membumikan syariat Islam di Provinsi Banten, untuk menuju Banten baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," katanya.
Peringatan Nuzulul Qur'an 1435 H yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Banten, Sekretaris Daerah Provinsi Banten. Muhadi dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, juga disi tausyiah yang disampaikan mantan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Dr K.H. Said Agil Al-Munawar.
Dalam tausiyahnya, KH Said Aqil Al-Munawar mengajak umat Islam tidak hanya rutin sekedar membaca Al-qur'an. Namun yang lebih penting lagi mengimpelementasikan nilai-nilai Al-qur'an dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
"Peringatan Nuzulul Qur'an bukan semata sebuah tradisi untuk memperingati permulaan turunnya Al-Qur'an. Namun diharapkan dapat menggugah kesadaran semua umat muslim, khususnya jajaran aparatur pemerintah untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai acuan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari," kata Rano Karno dalam peringatan Nujulul Qur'an di Serang, Selasa.
Ia mengatakan, seluruh umat muslim termasuk jajaran Pemerintah Provinsi Banten setiap tahun selalu memperingati hari pertama turunnya Al-Qur'an atau biasa disebut Nuzulul Qur'an. Akan tetapi yang lebih penting, kegiatan tersebut bukan semata sebuah tradisi untuk memperingati turunnya Al-Qur'an, tetapi mengingatkan umat muslim untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Al-qur'an sebagai petunjuk bagi umat Islam, serta menjadi pedoman hidup yang harus dilaksanakan agar kita selamat di dunia dan akhirat," kata Rano dalam Peringatan Nuzulul Qur'an Ramadhan 1435 H Tingkat Provinsi Banten di halaman Mesjid Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Gubernur juga mengajak masyarakat Banten untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas membaca dan mengkaji Al-Qur'an. Karena, apabila dihayati dan dikaji, nilai-nilai Al-Qur'an akan memberikan berbagai aspek kehidupan secara holistik.
Selain itu, Rano juga berpesan kepada masyarakat dan aparatur Pemerintah Provinsi Banten agar menjadikan Nuzulul Qur'an dan Ramadhan sebagai wahana untuk menunjukkan eksistensi Islam, sebagai agama yang menjunjung nilai kasih sayang dan persaudaraan terhadap terhadap umat manusia.
"Sudah selayaknya kita semua membumikan syariat Islam di Provinsi Banten, untuk menuju Banten baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," katanya.
Peringatan Nuzulul Qur'an 1435 H yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Banten, Sekretaris Daerah Provinsi Banten. Muhadi dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, juga disi tausyiah yang disampaikan mantan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Dr K.H. Said Agil Al-Munawar.
Dalam tausiyahnya, KH Said Aqil Al-Munawar mengajak umat Islam tidak hanya rutin sekedar membaca Al-qur'an. Namun yang lebih penting lagi mengimpelementasikan nilai-nilai Al-qur'an dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014