Warga korban bencana tanah bergerak di Kabupaten Lebak butuh bantuan pangan

Masyarakat korban bencana tanah bergerak di Kampung Jampang Kuning Desa Sidomanuk Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten membutuhkan bantuan pangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat.

"Kami berharap warga dapat bantuan beras untuk memenuhi ketersediaan pangan, " kata Ketua Rt 02/09 Kampung Jampang Kuning Desa Sidomanik Kabupaten Lebak Sarnata di Lebak, Sabtu.

Baca juga: BPBD Lebak belum terima laporan kerusakan akibat gempa 5,3 magnitudo

Masyarakat di wilayahnya yang terdampak tanah bergerak tahun 2019 kini kondisinya cukup memprihatinkan, karena belum jelas dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman.

Mereka saat ini tinggal di tenda pengungsian dan tidak terdapat bantuan pangan.

Sebelumnya, kata dia, mereka mendapat bantuan beras dan makanan ringan lainnya

"Kami berharap warga korban bencana alam itu menerima bantuan pangan untuk meringankan beban ekonomi keluarga, " katanya menjelaskan.

Menurut dia, jumlah warga yang terdampak bencana tanah bergerak di wilayahnya sebanyak 41 rumah dengan 51 kepala keluarga ( KK).

Dari 41 rumah itu, kata dia, diantaranya sebanyak tujuh unit roboh dan 34 unit terancam roboh.

Saat ini, ujar dia, warga korban bencana tanah bergerak menunggu kepastian untuk direlokasi agar hidup nyaman dan aman.

Semua kondisi warga yang terdampak bencana tanah bergerak sangat ketakutan dan tidak nyaman jika malam hari, katanya.

 "Kami dan warga yang tinggal di tenda pengungsian berharap ada donasi maupun relawan yang peduli bagi korban tanah bergerak dari tahun 2019," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan pihaknya kini tengah berupaya agar warga korban bencana tanah bergerak di Kampung Jampang Kuning Kecamatan Cimarga mendapatkan bantuan pangan.