Tangerang (AntaraBanten) - Ratusan tahu yang mengandung formalin disita petugas gabungan Pemkot Tangerang Selatan, Banten, dari Pasar Ciputat.

Kabid Pengawasan Disperindag Kota Tangsel Yusuf Ismail di Tangerang, Rabu, mengatakan ratusan tahu disita dari pedagang yang tersimpan dalam empat peti.

Penyitaan dilakukan dari hasil sidak yang dilakukan petugas. Tahu berformalin tersebut memiliki bentuk yang kenyal, bau dan keras.

Petugas yang mencurigai kemudian membawa sampel tahu ke Laboratorium Daerah Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.

Hasilnya, tahu tersebut mengandung formalin dengan kandungan yang sangat tinggi dan berbahaya bila di konsumsi warga. "Tahu tersebut sudah kami sita saat ini," ujarnya.

Tak hanya tahu, petugas pun menemukan makanan lainnya yang memiliki kandungan formalin dan boraks yakni kolang kaling, cingcau, dan jelly merah.

Makanan tersebut kemudian disita dari berbagai pedagang agar tidak di jual ke masyarakat. Sebab, makanan dengan tampilan menarik biasanya banyak dibeli warga.

"Kami juga himbau kepada warga untuk lebih hati - hati dan selektif dalam membeli makanan karena ada kandungan berbahaya di dalamnya," pungkasnya.

Kedepannya, Pemkot Tangerang Selatan akan lebih mengintensifkan lagi sidak makanan di pasar tradisional dan modern. "Kita akan terus pantau dan menanggapi laporan warga," paparnya.

Iwan, salah satu pedagang mengatakan bila makanan tersebut diperoleh dari atasannya. Dirinya hanya bertugas menjualnya kepada konsumen.

"Tidak tahu asalnya dari mana. Saya ngambil dari atasan dan hanya menjual di pasar saja," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014