Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperingatkan masyarakat di daerah setempat agar waspada banjir dan longsor untuk mengurangi risiko kebencanaan.
"Kita hari ini dilanda cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang serta petir, " kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Kamis.
Baca juga: 9.316 pasien COVID-19 di Kabupaten Lebak dinyatakan sembuh
Baca juga: 9.316 pasien COVID-19 di Kabupaten Lebak dinyatakan sembuh
Berdasarkan BMKG diprakirakan hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpeluang terjadi di Kabupaten Lebak.
Peluang cuaca buruk tersebut berpotensi terjadi siang dan sore hari dan dapat menimbulkan bencana alam.
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak merupakan langganan banjir dan longsor, karena alamnya terdapat pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.
Karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan jika hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Peringatan kewaspadaan tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami menginstruksikan relawan BPBD tingkat kecamatan agar menyampaikan peringatan kewaspadaan kepada masyarakat, " katanya menjelaskan.
Menurut dia, daerah rawan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lebak berdasarkan pengalaman tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Cimarga, Leuwidamar, Gunungkencana, Bojongmanik, Muncang, Maja, Sajira, Cileles, Cipanas, Cibeber, Lebak Gedong, Wanasalam, Bayah, Cilograng dan Banjarsari.
Mereka warga yang tinggal di lokasi rawan bencana alam hingga ribuan kepala keluarga.
Peringatan kewaspadaan itu agar tidak terjadi kasus bencana alam tahun 2020 di Kabupaten Lebak yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, ratusan rumah hanyut dan ribuan orang mengungsi.
"Kami yakin dengan kewaspadaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, Camat Rangkasbitung Yadi Basari Gunawan mengatakan masyarakat yang tinggal di daerah aliran Sungai Ciujung dan Sungai Ciberang agar meningkatkan kewaspadaan hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Potensi cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan banjir dan longsor.
"Kami sudah menyampaikan surat peringatan kewaspadaan kepada lurah dan kepala desa menghadapi cuaca buruk itu, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022