Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta wisatawan yang mengunjungi kawasan Selat Sunda bagian selatan tidak berenang guna mencegah kecelakaan laut karena saat ini sedang terjadi gelombang tinggi.
"Kami minta pengelola objek wisata pantai agar melarang wisatawan berenang," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Sabtu.
Baca juga: Pasien COVID-19 di RSUD Adjidarmo Lebak bertambah 13 orang
Perairan Selat Sunda bagian selatan dilanda cuaca buruk, antara lain berupa gelombang tinggi disertai tiupan angin kencang.
Ketinggian gelombang yang berpeluang antara 2,5-4 meter, katanya, membahayakan wisatawan yang berenang sekitar pantai setempat.
Diperkirakan cuaca buruk itu berlangsung sampai dengan Minggu (13/2).
"Kami sudah menyampaikan surat peringatan dini kewaspadaan kepada aparatur kecamatan, desa, hingga pengelola wisata dan tempat pelelangan ikan (TPI) sehubungan cuaca buruk di Selat Sunda itu," kata dia.
Ia menyebut kondisi pesisir Selat Sunda bagian selatan itu, meliputi Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Bagedur, Malingping, Cihara, Sukahujan, Bayah, Pulomanuk, hingga Sawarna saat ini kurang bersahabat
Pesisir Selat Sunda bagian selatan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia sehingga karakteristik ombaknya cukup tinggi
Saat ini, kata dia, tiupan angin cukup kencang hingga terdengar suara ombak bergemuruh dan membahayakan jika berenang di tepi pantai.
Oleh karena itu, wisatawan yang akan mengisi liburan akhir pekan di Selat Sunda bagian selatan, katanya, sebaiknya tidak berenang.
"Saya yakin jika wisatawan berenang dipastikan terseret ombak," katanya.
Sejumlah objek wisata pesisir selatan Kabupaten Lebak tampak sepi pengunjung, karena gelombang cukup tinggi disertai angin kencang.
"Kami bersama keluarga hanya menikmati panorama alam pantai saja dengan tiupan angin kencang dan suara ombak karena cuaca buruk itu, " kata Entin, pengunjung Wisata Pantai Bagedur yang juga warga Rangkasbitung itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022