Satu pekerja proyek instalasi PDAM (Perumdam) Tirta Kerta Raharja di kawasan Jalan Raya Legok-Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, tewas setelah tertimbun longsor tanah galian di wilayah itu.
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua AKP Hitler Napitupulu di Tangerang, Senin, mengatakan satu pegawai berinisial D (22) tewas tertimbun longsoran tanah setinggi lebih dari tiga meter saat memasang pipa pada galian PDAM tersebut.
Baca juga: PMI Tangerang pastikan kesiapan armada untuk antisipasi lonjakan COVID-19
"Saat memasang pipa PDAM tiba-tiba tanah longsor dan menimbun pekerja disana dan satu orang berinisial D tewas," katanya.
selain itu, kata Kapolsek, ada satu korban lainnya berinisial N (37) mengalami luka-luka, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
"Satu korban luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga," ujarnya.
Ia menyampaikan, baik korban tewas maupun yang luka-luka adalah pegawai harian lepas dari proyek PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.
"Polisi pun melakukan pemeriksaan karena diduga ada unsur kelalaian kerja," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan evakuasi terhadap kedua korban, pihaknya menerjunkan satu unit alat berat untuk mengangkat tanah yang longsor tersebut.
"Satu unit ekskavator kita terjunkan ke lokasi saat melakukan evakuasi," jelasnya.
Untuk sementara, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi-saksi. Mereka adalah rekan-rekan dari korban.
"Kemungkinan nanti kami juga akan memanggil pihak vendor serta pihak dari PDAM Kabupaten Tangerang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua AKP Hitler Napitupulu di Tangerang, Senin, mengatakan satu pegawai berinisial D (22) tewas tertimbun longsoran tanah setinggi lebih dari tiga meter saat memasang pipa pada galian PDAM tersebut.
Baca juga: PMI Tangerang pastikan kesiapan armada untuk antisipasi lonjakan COVID-19
"Saat memasang pipa PDAM tiba-tiba tanah longsor dan menimbun pekerja disana dan satu orang berinisial D tewas," katanya.
selain itu, kata Kapolsek, ada satu korban lainnya berinisial N (37) mengalami luka-luka, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
"Satu korban luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga," ujarnya.
Ia menyampaikan, baik korban tewas maupun yang luka-luka adalah pegawai harian lepas dari proyek PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.
"Polisi pun melakukan pemeriksaan karena diduga ada unsur kelalaian kerja," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan evakuasi terhadap kedua korban, pihaknya menerjunkan satu unit alat berat untuk mengangkat tanah yang longsor tersebut.
"Satu unit ekskavator kita terjunkan ke lokasi saat melakukan evakuasi," jelasnya.
Untuk sementara, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi-saksi. Mereka adalah rekan-rekan dari korban.
"Kemungkinan nanti kami juga akan memanggil pihak vendor serta pihak dari PDAM Kabupaten Tangerang," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022