Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten meluncurkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan sasaran lebih dari 1.000 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiah (MI) di daerah itu, Rabu.

Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan, pembina dan kordinator, serta guru dan wali murid yang telah mengizinkan anaknya ikut vaksinasi.

Baca juga: Karyawan XL Axiata salurkan bantuan untuk korban gempa Banten

"Sebelum pelaksanaan, terus disosialisasikan oleh para nakes, dan untuk wali murid juga terima kasih sudah mengizinkan anaknya (ikut vaksinasi)," katanya saat peluncuran vaksinasi anak di SD Koranji 3 Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang.

Ia juga menyampaikan alasan anak harus divaksin yakni untuk memutus penyebaran COVID-19 dan meminimalisasi risiko berat jika anak terpapar COVID-19, serta membentuk kekebalan komunal dari penularan virus itu.

"Ini dapat mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi, mencegah penularan pada anggota keluarga yang lain, mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah, dan meminimalisir penularan di sekolah," kata Tanto.

Ia mengajak semua pihak ikut menyukseskan vaksinasi anak di Kabupaten Pandeglang.

Apalagi, kata dia, dukungan orang tua murid diperlukan, terutama dalam memberikan izin dan mendampingi anak, saat divaksin.

"Jangan lupa anak harus sarapan terlebih dulu sebelum divaksin, nanti akan dilakukan 'screening' (penapisan) sebelum disuntik vaksin," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan total sasaran vaksinasi anak di daerah itu 139.135 anak, sedangkan vaksinasi dimulai secara serentak pada Rabu ini.

"Untuk sasaran sekolah se-Pandeglang kurang lebih sebanyak 1.046 sekolah yang terdiri dari 868 SD dan 178 MI," kata dia.
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022