Pemerintah Kota Tangerang, Banten bersiap menghadapi gelombang ketiga COVID-19 yang ditandai dengan meningkatnya angka penularan serta pasien terkonfirmasi COVID-19, baik skala nasional maupun daerah.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Jumat (21/1), menuturkan saat ini seluruh unsur di daerah itu, baik jajaran OPD Pemkot Tangerang, TNI, Polri, dan rumah sakit dalam kondisi siaga menghadapi gelombang ketiga penularan COVID019.

Baca juga: Genangan air di kecamatan Benda Kota Tangerang mulai surut

"Tadi pagi Kami minta kepada seluruh rumah sakit dan puskesmas dalam kondisi siaga satu menyusul lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir," katanya usai menggelar rapat forkopimda setempat.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari rapat bersama kepala daerah se-Jawa Bali yang dipimpin Menko Marvest semalam terkait kesiapan dalam menghadapi gelombang ketiga COVID-19.

Secara rinci, Wali Kota Arief menyampaikan Pemkot Tangerang telah berkoordinasi dengan pimpinan rumah sakit dan kepala puskesmas terkait penyediaan layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang bergejala Influenza Like Illness (ILI).

"Kalau bergejala ILI maka harus di-'swab' (tes usap), jadi bisa diantisipasi kalau positif COVID-19. Dan jika ingin dikarantina, Pemkot juga menyediakan fasilitasnya," ujarnya.

Ia mengungkapkan tentang vaksinasi yang terus dilakukan sebagai langkah meminimalisasi dampak buruk kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk segera ikut vaksinasi, agar semua bisa terlindungi," katanya.

Vaksinasi di Kota Tangerang hingga 20 Januari 2022 telah mencapai 1.568.779 orang untuk dosis satu, 1.115.175 orang untuk dosis dua, dan 30.304 orang telah menerima vaksin penguat.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022