Beberapa bagian wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten  yang sempat tergenang air beberapa waktu kini sudah mulai menurun bersamaan upaya penyedotan yang dilakukan petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Saat ini kondisi genangan masih ada di RT4/RW8 dengan ketinggian air tersisa 20 sentimeter dari yang sebelumnya 50 sentimeter. Ketinggian air terus menurun karena dilakukan penyedotan oleh pompa oleh Dinas PUPR," kata Camat Benda Achmad Suhaely saat dihubungi Jumat.

Baca juga: PMI Kota Tangerang salurkan air bersih ke warga Benda terdampak banjir

Ia mengatakan lokasi yang kini masih terdapat genangan merupakan wilayah yang konturnya tanahnya rendah atau resapan air. Sehingga aliran air bermuara di lokasi ini dan yang kini sedang terus dilakukan penyedotan oleh Dinas PUPR.

Sebanyak tiga mesin pompa penyedot diterjunkan Dinas PUPR untuk mengatasi genangan dilokasi tersebut. Disisi lain, warga juga bahu membahu membersihkan rumah yang sudah tidak terdapat genangan.

Sementara itu terkait penanganan terhadap warga, Camat Achmad Suhaely menjelaskan jika Pemkot Tangerang melalui Dinas Sosial telah menyalurkan makanan siap saji sejak peristiwa banjir terjadi hari Selasa siang.

Penyaluran bantuan dilakukan dengan melibatkan peran RT/RW dengan mengirimkan nasi siap saji dan telah diterima semua warga yang terdampak.

Tak hanya itu saja, Kecamatan Benda juga menyediakan tempat untuk pengungsian yang sempat digunakan sejumlah warga saat genangan pertama terjadi. Lalu bantuan lainnya seperti alat kebersihan, selimut dan family kids juga diberikan oleh BPBD.

"Untuk penyaluran bantuan kita terus optimalkan mulai dari makanan siap saji dan kebutuhan lainnya. Kita terus mendata kebutuhan warga dan bisa menyampaikan langsung kepada kami permohonan yang dibutuhkan," paparnya.

Sejumlah wilayah di Kecamatan Benda tergenangan air yang awalnya berasal dari luapan saluran air di bawah tol JORR II. Kecamatan Benda mencatat ada 18 titik genangan dan terus alami penurunan ketinggian air hingga kini.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022