Jumlah pasien COVID-19 terduga varian omicron yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bertambah tiga orang.
Direktur RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi di Madiun, Senin mengatakan tambahan tiga kasus terduga omicron tersebut, dua di antaranya merupakan hasil pelacakan kontak erat dari pasien positif omicron pertama S, sedangkan satu lainnya merupakan mantan pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Hong Kong.
Baca juga: Pemerintah perketat pergerakan keluar-masuk DKI Jakarta cegah penularan Omicron
"Dari tiga pasien terduga, dua di antaranya merupakan hasil pelacakan dari S yang dilakukan oleh dinas kesehatan. Untuk satu pasien lainnya, adalah PMI yang juga pulang dari Hong Kong," ujarnya.
Menurut dia, dua pasien dari kontak erat S, adalah orang tua dan calon suami S. Mereka merupakan dua dari 18 warga yang memiliki kontak erat dengan S. Pelacakan sendiri dilakukan pada Jumat dan Sabtu pekan lalu.
"Hasilnya, dua kasus kontak erat dari S, yakni orang tua S dan calon suami S telah diketahui positif omicron, sedangkan satu terduga omicron lainnya, belum dipastikan karena masih menunggu tes lanjutan ke Provinsi Jawa Timur," kata dia.
Ia menjelaskan, para pasien baru kasus COVID-19 varian omicron itu mulai dirawat di rumah sakit setempat pada Sabtu (15/1/2022). Mereka dirawat setelah menjalani tes cepat antigen di puskesmas sebagai syarat suatu kegiatan hajatan. Karena hasilnya mengarah pada COVID-19 varian baru, maka ia menjalani ppolymerase chain reaction (PCR) di RSUD Dolopo.
"Untuk satu kasus terduga omicron yang tersisa, kami telah mengirimkan sampel PCR dari yang bersangkutan ke Laboratorium Unair di Surabaya per hari ini guna memastikan omicron atau bukan. Hal itu mengingat yang bersangkutan merupakan mantan PMI yang baru pulang dari luar negeri," katanya.
Purnomo menambahkan, selain empat pasien itu, pihak rumah sakit setempat juga merawat seorang lain yang terpapar COVID-19 varian Delta. Sehingga secara keseluruhan, RSUD Dolopo sedang merawat lima pasien COVID-19. Satu merupakan varian Delta, tiga pasien varian omicron, dan satu lagi terduga omicron.
Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus konfirmasi di wilayah Kabupaten Madiun, RSUD Dolopo saat ini menyediakan 162 tempat tidur.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Direktur RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi di Madiun, Senin mengatakan tambahan tiga kasus terduga omicron tersebut, dua di antaranya merupakan hasil pelacakan kontak erat dari pasien positif omicron pertama S, sedangkan satu lainnya merupakan mantan pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Hong Kong.
Baca juga: Pemerintah perketat pergerakan keluar-masuk DKI Jakarta cegah penularan Omicron
"Dari tiga pasien terduga, dua di antaranya merupakan hasil pelacakan dari S yang dilakukan oleh dinas kesehatan. Untuk satu pasien lainnya, adalah PMI yang juga pulang dari Hong Kong," ujarnya.
Menurut dia, dua pasien dari kontak erat S, adalah orang tua dan calon suami S. Mereka merupakan dua dari 18 warga yang memiliki kontak erat dengan S. Pelacakan sendiri dilakukan pada Jumat dan Sabtu pekan lalu.
"Hasilnya, dua kasus kontak erat dari S, yakni orang tua S dan calon suami S telah diketahui positif omicron, sedangkan satu terduga omicron lainnya, belum dipastikan karena masih menunggu tes lanjutan ke Provinsi Jawa Timur," kata dia.
Ia menjelaskan, para pasien baru kasus COVID-19 varian omicron itu mulai dirawat di rumah sakit setempat pada Sabtu (15/1/2022). Mereka dirawat setelah menjalani tes cepat antigen di puskesmas sebagai syarat suatu kegiatan hajatan. Karena hasilnya mengarah pada COVID-19 varian baru, maka ia menjalani ppolymerase chain reaction (PCR) di RSUD Dolopo.
"Untuk satu kasus terduga omicron yang tersisa, kami telah mengirimkan sampel PCR dari yang bersangkutan ke Laboratorium Unair di Surabaya per hari ini guna memastikan omicron atau bukan. Hal itu mengingat yang bersangkutan merupakan mantan PMI yang baru pulang dari luar negeri," katanya.
Purnomo menambahkan, selain empat pasien itu, pihak rumah sakit setempat juga merawat seorang lain yang terpapar COVID-19 varian Delta. Sehingga secara keseluruhan, RSUD Dolopo sedang merawat lima pasien COVID-19. Satu merupakan varian Delta, tiga pasien varian omicron, dan satu lagi terduga omicron.
Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus konfirmasi di wilayah Kabupaten Madiun, RSUD Dolopo saat ini menyediakan 162 tempat tidur.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022