Kementerian Sosial merespon cepat penanganan gempa bumi di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB.

 Segera setelah gempa terjadi, tim Kemensos menyiapkan bantuan logistik untuk para penyintas bencana.

Baca juga: Gubernur Banten Wahidin Halim siap tetapkan kondisi luar biasa darurat bencana

"Rincian barang logistik untuk Pandeglang berupa makanan siap saji sebanyak 1.200 paket, air minum kemasan 100 dus, selimut sebanyak 200 lembar, tenda gulung 300 lembar, kasur 200 lembar, tenda 6 unit, matras 200 lembar, popok bayi 200 paket, pembalut wanita 300 pak, tenda keluarga 50 unit, dan genset," ungkap Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (15/1/2022).

Tri menyebut, bantuan dari Kemensos dikirim dari Gudang Bekasi, telah bergerak ke lokasi terdampak di Pandeglang malam ini. Untuk memastikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin akan tiba di lokasi pagi ini.

"Selain itu, Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah bekerja bersama-sama unsur penanganan bencana lainnya menangani dampak bencana. Tagana melakukan pendataan, mengevakuasi warga dari tempat kurang aman ke lokasi aman, menyiapkan lokasi penampungan sementara untuk kelompok rentan, seperti lanjut usia, anak-anak, penyandang disabilitas dan mendistribusikan bantuan logisitik," ungkapnya.
Petugas Kemensos akan mendistribusikan logistik ke warga yang terdampak gempa di Banten.


Lanjut Tri, seperti diketahui, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi dengan magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB. BMKG merilis pusat gempa berada di 7.01 LS dan 105.26 BT pada kedalaman 40 kilometer.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap penyebab gempa bumi yang terjadi di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat (14/1/2022) sekitar Pukul 16.05 WIB.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, gempa bumi itu dirasakan kuat selama 4-5 detik di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Warga sempat berhamburan keluar rumah saat merasakan kuatnya guncangan.

Sementara itu, hasil pengamatan visual BPBD Kabupaten Pandeglang, beberapa rumah warga di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, mengalami kerusakan di bagian atap dan teras rumah.

Guncangan gempa bumi juga dirasakan hingga wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Beberapa warga maupun pegawai kantor sempat berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.

Pewarta: weli

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022