Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, melalui Dinas Kesehatan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di sejumlah sekolah.
Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa, Puskesmas Karawaci Baru, dr Yuningsih di Tangerang Selasa mengatakan kegiatan vaksinasi untuk ABK sama seperti masyarakat umum lainnya. Hanya saja perlu dilakukan tahap wawancara lebih mendalam terutama mengenai riwayat penyakit yang dimiliki ABK. Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
Baca juga: Bupati Ahmed Zaki berharap pelayan publik diprioritaskan dapat vaksinasi penguat
“Biasanya skrining berlangsung dua hingga tiga menit. Kalau untuk ABK saya melakukan skrining hingga lima menit bahkan lebih. Wawancara yang mendalam ke orangtuanya atau pendampingnya. Memastikan riwayat kesehatannya yang aman atau tidak untuk menerima vaksinasi ini,” kata dr Yuningsi saat menggelar vaksinasi di SKH YKDW Karawaci.
Sementara itu dari target 50 anak yang divaksinasi, 21 orang dinyatakan gagal karena memiliki riwayat kejang dan gangguan kesehatan lainnya sehingga membutuhkan rekomendasi dari dokter spesialis.
“Kami juga memberikan arahan, jika sudah konsultasi dan dibolehkan divaksin. Maka, kami menganjurkan vaksinasi dilakukan di Puskesmas terdekat, sehingga proses penanganan atau pantauan lanjutan dapat dilakukan dengan mudah. Pastinya, kita harapkan dengan vaksinasi semua anak mendapat haknya untuk terlindungi dari pandemi,” kata dia.
Lanjutnya, vaksinasi ABK tak hanya digelar di Sekolah Khusus, tapi orangtua ABK dapat mengantarkan anak-anaknya untuk mengikuti vaksinasi di puskesmas-puskesmas terdekatnya.
“Tidak perlu takut, dokter profesional standby untuk menerima dan mendampingi masyarakat. Serta memberikan penjelasan sedetail mungkin, untuk orangtua dan ABK itu sendiri aman dan nyaman dalam proses vaksinasi,” imbaunya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mencanangkan jika vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun akan selesai pada pertengahan bulan Januari 2022 dengan target 185.989 anak tervaksinasi dosis pertama
"Januari ini kami Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan Dinas Pendidikan sedang melakukan gencaran vaksinasi anak 6+. Saya harap sebelum pertengahan bulan sudah memenuhi target yaitu 185.989 anak tervaksinasi dosis pertama," Kata Wali Kota Arief dalam keterangannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak 6+ di Sekolah Mutiara Hati Kecamatan Tangerang, Selasa (11/1/22).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa, Puskesmas Karawaci Baru, dr Yuningsih di Tangerang Selasa mengatakan kegiatan vaksinasi untuk ABK sama seperti masyarakat umum lainnya. Hanya saja perlu dilakukan tahap wawancara lebih mendalam terutama mengenai riwayat penyakit yang dimiliki ABK. Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
Baca juga: Bupati Ahmed Zaki berharap pelayan publik diprioritaskan dapat vaksinasi penguat
“Biasanya skrining berlangsung dua hingga tiga menit. Kalau untuk ABK saya melakukan skrining hingga lima menit bahkan lebih. Wawancara yang mendalam ke orangtuanya atau pendampingnya. Memastikan riwayat kesehatannya yang aman atau tidak untuk menerima vaksinasi ini,” kata dr Yuningsi saat menggelar vaksinasi di SKH YKDW Karawaci.
Sementara itu dari target 50 anak yang divaksinasi, 21 orang dinyatakan gagal karena memiliki riwayat kejang dan gangguan kesehatan lainnya sehingga membutuhkan rekomendasi dari dokter spesialis.
“Kami juga memberikan arahan, jika sudah konsultasi dan dibolehkan divaksin. Maka, kami menganjurkan vaksinasi dilakukan di Puskesmas terdekat, sehingga proses penanganan atau pantauan lanjutan dapat dilakukan dengan mudah. Pastinya, kita harapkan dengan vaksinasi semua anak mendapat haknya untuk terlindungi dari pandemi,” kata dia.
Lanjutnya, vaksinasi ABK tak hanya digelar di Sekolah Khusus, tapi orangtua ABK dapat mengantarkan anak-anaknya untuk mengikuti vaksinasi di puskesmas-puskesmas terdekatnya.
“Tidak perlu takut, dokter profesional standby untuk menerima dan mendampingi masyarakat. Serta memberikan penjelasan sedetail mungkin, untuk orangtua dan ABK itu sendiri aman dan nyaman dalam proses vaksinasi,” imbaunya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mencanangkan jika vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun akan selesai pada pertengahan bulan Januari 2022 dengan target 185.989 anak tervaksinasi dosis pertama
"Januari ini kami Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan Dinas Pendidikan sedang melakukan gencaran vaksinasi anak 6+. Saya harap sebelum pertengahan bulan sudah memenuhi target yaitu 185.989 anak tervaksinasi dosis pertama," Kata Wali Kota Arief dalam keterangannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak 6+ di Sekolah Mutiara Hati Kecamatan Tangerang, Selasa (11/1/22).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022