Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap petugas pelayan publik diprioritaskan dalam pemberian tambahan dosis vaksin COVID-19 sebagai penguat antibodi.

"Saya minta untuk para petugas pelayanan publik, para PNS, kemudian juga TNI, Polri, serta alim ulama mendapatkan prioritas juga melakukan vaksinasi booster (penguat)," katanya di Tangerang, Provinsi Banten, Selasa.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang laksanakan PCR Swab di sekolah

Ia menambahkan, para sukarelawan yang selama ini mendukung upaya penanggulangan COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi juga sebaiknya diprioritaskan dalam pemberian tambahan dosis vaksin untuk penguat.  

Bupati mengatakan bahwa sampai sekarang pemerintah kabupaten belum menerima petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan vaksinasi penguat.

Meski demikian, ia melanjutkan, pemerintah tetap bersiap-siap untuk menyediakan layanan vaksinasi tambahan bagi warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19.

Menurut data cakupan vaksinasi yang disiarkan di laman resmi Kementerian Kesehatan pada Selasa pukul 12.00 WIB, target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang seluruhnya 2.514.474 orang dengan jumlah sasaran yang sudah dapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.920.119 orang (76,4 persen) dan jumlah sasaran yang sudah dapat vaksinasi dosis kedua sebanyak 1.515.455 orang (60,3 persen).

Selain mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi penguat, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan Hotel Yasmin sebagai fasilitas karantina bagi warga yang tertular COVID-19 dan warga yang baru pulang dari luar negeri guna menekan risiko penularan COVID-19.

"Apabila saat karantina ditemukan kasus positif, langsung bisa dirawat dan ditangani langsung di Hotel Yasmin, tidak perlu lagi dibawa ke Wisma Atlet karena yang di sana juga sudah cukup penuh dan padat oleh masyarakat yang berdatangan dari luar negeri," kata Bupati.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022