Dinas Perdagangan dan Perinduatrian Kabupaten Tangerang, Banten memastikan stok bahan pokok masyarakat aman selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

"Secara umum untuk stok bahan pokok kita pastikan aman, hanya saja saat ini beberapa harga di pasaran ada kenaikan, dan itu seolah-olah naik karena kebutuhan meningkat," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, di Tangerang, Jumat.

Baca juga: Menhub jelaskan tak ada penambahan penerbangan selama periode Natal

Iskandar mengatakan pihaknya melihat terjadi dinamika kenaikan harga untuk beberapa komoditas bahan pokok, seperti yang terjadi pada harga cabai merah besar yang rata-rata mencapai Rp61.000 per kilogram.

Kemudian, cabai rawit merah menjadi Rp93.000 dengan rata-rata kenaikan Rp43.000. Selanjutnya telur ayam boiler juga mengalami kenaikan harga mencapai Rp25.500 yang sebelumnya hanya Rp24.000 per kilogram.

"Jadi peningkatan demand bisa disebabkan banyak faktor, salah satunya kebutuhan saat Natal dan Tahun Baru memang banyak, atau bisa jadi karena isu-isu kelangkaan yang akhirnya beberapa pedagang menaikkan dagangannya," katanya.

Untuk menjaga kestabilan harga selama masa Natal Dan Tahun Baru, Dinas Perdagangan dan Perindustrian terus melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar-pasar tradisional dan modern yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Kita terus melakukan pemantauan dan memberikan edukasi kepada para pedagang, untuk tidak menyimpan stok berlebihan dan tidak melakukan kenaikan harga dengan tidak wajar," kata Iskandar.

Selain itu, jika di lapangan terus terjadi adanya kenaikan harga yang signifikan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk mengintervensi pasar.

"Kalau pun itu terjadi kenaikan yang signifikan maka kita akan bekerjasama dengan Bulog untuk intervensi harga di pasar," kata dia.
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021